SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOGOR</strong> &mdash; Final ideal terjadi di cabang olahraga sepak bola&nbsp;<a href="http://bola.solopos.com/read/20180824/499/935963/sosok-shaun-evans-wasit-kontroversial-indonesia-vs-uae">Asian Games 2018</a>. Dua tim langganan tampil di Piala Dunia, Korea Selatan (Korsel) dan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180830/498/936894/hasil-pertandingan-sepak-bola-asian-games-2018-korsel-vs-jepang-di-final">Jepang</a>, akan saling adu kekuatan di laga puncak yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (1/9/2018) malam WIB. Bagi skuat Korsel, final ini juga menjadi laga penentuan untuk meraih &ldquo;tiket&rdquo; bebas wajib militer di negara mereka.</p><p><a href="http://bola.solopos.com/read/20180829/498/936774/bekuk-vietnam-korsel-melaju-ke-final-sepak-bola-asian-games-2018">Korsel</a> dan Jepang memang kerap jadi tim favorit juara di kejuaraan Asia, Kedua negara pun berjaya di dua edisi Asian Games terakhir. Samurai Biru, julukan Jepang, adalah juara sepak bola Asian Games 2010 di Guangzhou, Tiongkok. Sementara Korsel merupakan jawara Asian Games 2014 saat tampil di kandang sendiri.</p><p>Meski digadang-gadang sebagai tim favorit, faktanya perjuangan Korsel dan Jepang tidak semulus yang dibayangkan. Kedua tim bahkan sama-sama menempati posisi runner up di fase grup. Korsel yang diperkuat bintang Tottenham Hotspur, Son Heung Min, sempat menelan kekalahan pahit 1-2 dari Malaysia di babak penyisihan. Mereka juga harus menang susah payah dengan skor 4-3 saat menghadapi juara Piala Asia U-23, Uzbekistan, di perempat final.</p><p>Perjalanan Jepang ke final juga tidak terlalu spesial. Kemenangan mereka banyak diwarnai dengan keunggulan tipis seperti saat mengalahkan Nepal (1-0), Malaysia (1-0), Arab Saudi (2-1), dan Uni Emirat Arab (1-0). Samurai Biru bahkan sempat dihantam Vietnam dengan skor 0-1 di fase grup.</p><p>Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, mengatakan laga final melawan Korsel bakal menjadi partai yang sulit. &ldquo;Korea Selatan lawan yang kuat. Sepak bola Korea memiliki sejarah yang panjang. Tentu kami ingin para pemain memainkan pertandingan yang bagus,&rdquo; ujar Moriyasu seperti dilansir <em>Antara.</em></p><p>Striker Korsel, Son Heung-min, antusias menunggu laga melawan Jepang. Pemain 26 tahun ini bertekad merebut medali emas kali kedua beruntun bagi Korsel di Asian Games. Gelar juara juga bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Son dkk. karena mereka bisa terbebas dari tugas wajib militer.</p><p>Seluruh warga Korsel laki-laki berusia 26 tahun ke atas memang harus menjalani wajib militer selama 21 bulan. Selain medali emas Asian Games, atlet peraih medali olimpiade tak perlu menjalani tugas tersebut. &ldquo;Saya pikir secara mental kami lebih dekat dengan keberhasilan. Saya siap menciptakan sejarah,&rdquo; ujar Son seperti dilansir <em>Washington Post</em>.</p><p>Selain Son, Korsel mempunyai senjata lainnya di lini depan. Hwang Ui-jo merupakan top skorer sementara dengan sembilan gol. Ada pula Lee Seung-woo yang dijuluki sebagai Lionel Messi-nya Korsel.&nbsp;</p><p><strong>Perkiraan Susunan Pemain</strong></p><p>Korea Selatan (4-2-3-1): Hyun Woo; Min Jae, Jin Ya, Jung Min, Jin Hyun; Yu Min, Hee Chan; Heung Min Son, Lee Seung Woo, Hwang Ui Jo; Moon Hwan<br />Pelatih: Kim Bom Gil/Kim Hak Beom (Korea Selatan)</p><p>Jepang (4-4-2): Kojima; Hatsuse, Tatsuta, Sugioka, Kamiya; Endo, Watanabe, Hara, Hatate; Maeda, Iwasaki<br />Pelatih: H. Moriyasu (Jepang) </p>

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya