SOLOPOS.COM - Barcelona vs Real Madrid (Reuters/Juan Medina)

Solopos.com, MADRID — Duel dua tim yang sedang pincang bakal menjadi label saat Real Madrid menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu, Senin (2/3/2020) dini hari WIB. Meski keduanya masih menguasai dua besar sementara Liga Spanyol, Barca maupun Madrid tengah menghadapi masalah di internal tim.

Kondisi tersebut pun tak jarang merembet ke hasil pertandingan. Karim Benzema dkk tengah mengalami problem mental setelah keok tiga kali dari lima laga terakhir di semua ajang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bantu Polisi Tangkap Jambret, Tukang Bubur Karanganyar Terima Penghargaan

Kekalahan 1-2 dari Manchester City di Liga Champions beberapa hari lalu mempertegas ada yang tidak beres di mental Los Blancos. Kebijakan rotasi yang dilakukan Zinedine Zidane dianggap terlalu berlebihan sehingga membuat kondisi ruang ganti Madrid kurang nyaman.

Barcelona pun setali tiga uang. Polemik antara Lionel Messi dengan direktur klub, Eric Abidal, sempat membuat performa tim tidak stabil. Blaugrana kemudian bisa bangkit dengan memetik kemenangan di empat laga terakhir di kompetisi domestik. Namun performa Ivan Rakitic dkk. kembali sedikit menurun saat ditahan imbang Napoli 1-1 dalam leg I babak 16 besar Liga Champions.

Dengan kondisi ini, laga El Clasico pada pekan ke-26 diprediksi bakal berlangsung panas. Selain mempertaruhkan gengsi, kedua tim bakal tampil all out untuk menemukan momentum kembali. Madrid sendiri diyakini bakal berapi-api menyambut laga big match tersebut karena mereka berpeluang mengudeta Barca dari singgasana.

Berusia 27 Tahun, Ini Wisudawan S3 Termuda UNS Solo 2020

Los Blancos kini mengumpulkan 53 poin atau selisih dua poin dari anak asuh Quique Setien. “Ini laga spesial. Meski hanya ada tiga poin yang diperebutkan seperti laga lain, tapi El Clasico adalah pertandingan yang berbeda. Mengalahkan Barcelona akan memberi kami kegembiraan luar biasa. Terlebih hal itu akan memiliki dampak yang sangat positif pada moral tim,” ujar kapten Madrid, Sergio Ramos, dilansir Marca, Sabtu (29/2/2020).

Namun upaya tuan rumah untuk memulihkan mental tim tentu bukan perkara mudah. Madrid bakal gagal memenangi delapan laga terakhir melawan Barca apabila tak mampu menang di Bernabeu. Itu akan menjadi laju tak pernah menang terburuk Madrid dalam sejarah El Clasico.

Semburan Lumpur Grobogan Surut, Sisakan Buih Seperti Air Mendidih

Pelatih Barcelona, Quique Setien, mengaku tak segan meniru pendekatan Josep Guardiola saat membawa City menaklukkan Madrid. “Ada beberapa hal dari City yang berguna untuk kami. Yang jelas kami akan bermain menyerang dan berani, itu sudah menjadi DNA kami,” ujar Setien.

Pertahanan Blaugrana bakal lebih kukuh dengan kembalinya Gerard Pique. Bek 33 tahun itu sempat diragukan tampil setelah mengalami cedera saat melawan Napoli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya