SOLOPOS.COM - Eep Saefulloh Fatah (kiri). (Dwi Prasetyo/JIBI/BISNIS)

Solopos.com, JAKARTA — Mantan konsultan politik Jokowi pada Pilpres 2014, Eep Saefulloh Fatah, memperkirakan Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran jika Prabowo, Ganjar dan Anies berkompetisi.

Eep menyebut jika ketiga kandidat tersebut bertarung di Pilpres 2024, maka perhelatan politik itu akan seperti Pilgub DKI Jakarta pada 2017 silam.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Prediksi Eep, Ganjar Pranowo yang saat ini diusung PDIP dan PPP akan memenangi putaran pertama.

Namun menurutnya, Ganjar akan kalah pada putaran kedua.

Hal itu disebabkan Prabowo dan Anies Baswedan akan berkoalisi seperti yang terjadi pada Pilgub DKI Jakarta putaran kedua di mana kubu Agus Harimurti Yudhoyono memberikan dukungan untuk Anies Baswedan.

Karena didukung kubu AHY, Anies Baswedan akhirnya memenangi Pilkada DKI dari petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang selalu menang di sejumlah lembaga survei.

“Prediksi saya Mas Ganjar akan menang di putaran pertama, tapi presiden kita justru runner up-nya. Kalau runner up-nya Prabowo ya dia presidennya, kalau Anies ya Anies presidennya. Jadi seperti Pilgub DKI Jakarta,” ujar Eep yang juga CEO PolMark Research Center itu, sebagaimana dikutip Solopos.com dari kanal Youtube mojokdotco, Kamis (8/6/2023).

Menurut Eep, meskipun banyak yang menyebut fenomena Ganjar Pranowo agak mirip dengan Jokowi pada tahun 2014 namun realitas politiknya berbeda.

Elektabilitas Ganjar, kata dia, tak sekuat Jokowi ketika mencalonkan diri sebagai capres pada tahun 2014 silam.

“Sangat sulit di antara mereka bertiga mencapai suara 50% lebih. Mungkin salah satu akan 40%, yang lainnya 30%-an dan belasan persen. Itu situasi sekarang ya, bukan Februari 2024,” kata suami mantan presenter Sandrina Malakiano itu.

Yakin Satu Putaran

Sebelumnya diberitakan, PDIP percaya diri bakal calon presiden (capres) yang diusung, Ganjar Pranowo, akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Keyakinan itu disampaikan Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Said Abdullah menyatakan, akan buang-buang energi bagi partainya jika Pilpres harus digelar dua putaran.

Said Abdullah menjelaskan, Ganjar sudah menjadwalkan untuk turun ke 65 titik di penjuru negeri hingga Oktober 2023.

Dengan usaha keras itu PDIP yakin Ganjar akan menang Pilpres 2024 lewat satu putaran.

“Saya hakul yaqin, dengan rakernas ini dan turun di 65 titik, kok rasa rasanya buang-buang energi kalau sampai [Pilpres 2024] dua putaran. Kami yakin Ganjar [menang] satu putaran,” jelas Said dalam sela-sela Rakernas III PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Dia mengatakan sejak diusung jadi capres pada akhir April lalu, Ganjar baru turun ke lima titik daerah dan elektabilitasnya sudah naik.

“Kalau bicara strategi Bapak Ganjar itu baru turun di lima titik saja itu sudah naik 4 persen, survei terakhir di SMCR dan konsultan survei kami,” ungkap Ketua Badan Anggaran DPR ini.

Ke depan, Ganjar akan ngebut untuk terus turun ke 60 titik sisanya. Said menjamin Ganjar tak akan meninggalkan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah, meski keliling Indonesia untuk sosialisasi diri.

Caranya, Ganjar hanya akan bersafari politik pada hari libur kerja atau akhir pekan.

“Sekarang pada hari Sabtu bisa satu sampai tiga titik, bahkan Pak Ganjar enam sampai tujuh titik.
Itu sangat mudah dicapai 60 sampai 65 titik,” jelas Said.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PDIP Yakin Ganjar Menangkan Pilpres 2024 Satu Putaran”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya