Ilustrasi Chelsea versus Tottenham Hotspur. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
LONDON—London dipastikan akan bergemuruh saat Chelsea dan Tottenham Hotspur terlibat bentrok di Stamford Bridge, Kamis (9/5) dini hari WIB. Dua tim bertetangga itu bakal saling serang untuk memperbutkan tiket otomatis ke Liga Champions musim depan di derby London ini.
Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat
Pertandingan Chelsea kontra Spurs juga mendapat atensi tinggi dari klub London lainnya, Arsenal. Sebab hasil di Stamford Bridge bakal ikut memberi efek domino bagi The Gunners yang juga terlibat persaingan memperebutkan dua tiket tersisa ke Liga Champions musim depan.
Tiga klub London itu masih berpeluang untuk saling mengudeta untuk menempati zona Liga Champions sebelum musim Liga Premier ditutup. The Blues, julukan Chelsea, hanya unggul satu poin dari Arsenal yang menempati peringkat keempat. Sedangkan Spurs yang bertengger di posisi kelima, tertinggal tiga poin dari Chelsea.
Yang membikin persaingan ini semakin seru, Chelsea dan Spurs cuma menyisakan tiga partai di musim ini. Sedangkan The Gunners hanya mempunyai dua partai lagi.
Maka tak salah jenderal lapangan Chelsea, Juan Mata, sampai menyebut pertarungan di Stamford Bridge nanti ibarat babak final sebuah kejuaraan. Bagi Chelsea, pertarungan ini bahkan tak kalah dahsyat dari final Liga Europa.
“Kami tahu, mungkin satu poin tidak akan menjadi buruk [ketika melawan Manchester United di Old Trafford] namun kami ingin menang. Sekarang kami akan melawan Tottenham, ini akan kembali menjadi babak final lagi,” jelas Mata, yang menjadi otak kemenangan The Blues di Old Trafford pekan lalu, dilansir Yahoosports, Selasa (7/5).
“Tiga poin akan menjadi menakjubkan karena kami sekarang berada di peringkat ketiga. Jika kami menang melawan Tottenham, kami akan berada di Liga Champions. Secara mental, Anda tidak punya waktu untuk tak tak terhubung. Kami main Minggu, Rabu, Sabtu, jadi secara mental Anda harus selalu fokus, meski secara fisik butuh istirahat,” lanjut jagoan The Blues yang memimpin dengan 12 assist di Liga Premier ini.
David Luiz dkk tak punya waktu bernapas untuk mengejar ambisi mematenkan posisi di zona Liga Champions. Lengah sedikit saja, bisa membuat pasukan Rafael Benitez disalip dua rival yang terus menempel ketat di bawahnya.
Tapi bintang sosok Gareth Bale yang berpotensi mengacaukan target The Blues di Stamford Bridge. Pesepak bola asal Wales yang baru saja dianugerahi Pemain Terbaik Liga Premier dari berbagai versi itu, datang ke Stamford Bridge dengan membawa modal koleksi 20 gol. Pemain berusia 23 tahun ini memiliki kemampuan komplet yang selalu menjadi senjata Spurs untuk mematikan lawan, termasuk skill-nya mencetak gol dari luar kotak penalti. Bale menjadi pemain Spurs pertama yang bisa menggapai 20 gol di Liga Premier dalam satu musim, sejak Juergen Klinsmann mencetak 21 gol pada musim 1994/1995.
“Jelas, ini sebuah pertandingan vital bagi kedua tim dan kami akan mengawasi satu dari pemain terbaik di dunia: Gareth Bale,” ancam Mata.
Tapi menengok dari faktor sejarah, Spurs memiliki rapor buruk setiap bermain di Stamford Bridge. Kemenangan terakhir tim berjuluk The Lily Whites di kandang Chelsea terjadi sudah sejak lama, yakni Februari 1990.
“Ini akan sangat-sangat sulit, namun jika kami mendapatkan sembilan poin [di tiga laga terakhir] kami bisa menikmati Liga Champions musim depan. Kami harus bermain lebih bagus melawan Chelsea. Ini sebuah pertandingan besar, sangat-sangat besar,” tegas pelatih Spurs, Andre Villas-Boas, yang siang bertandang ke mantan klubnya. (Hanifah Kusumastuti/JIBI)
Prakiraan Susunan Pemain
Chelsea: Cech; Ivanovic, Luiz, Cole, Azpilicueta; Ramires, Lampard, Hazard, Mata, Oscar; Demba Ba
Tottenham Hotspur: Lloris; Walker, Dawson, Vertonghen, Assou-Ekotto; Lennon, Holtby, Huddlestone, Dempsey; Bale; Defoe
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
