Pialadunia
Jumat, 11 Juli 2014 - 20:09 WIB

PREDIKSI BRASIL VS BELANDA : Perebutan Juara III Piala Dunia 2014, Tim Samba 2-1? Ini Analisisnya

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Luiz Filipe Scolari seusai timnas Brasil dihancurkan Jerman dengan skor akhir 1-7, Rabu (9/7/2014) WIB. (JIBI/Solopos/Reuters/David Gray)

Solopos.com, BRASILIA—Prediksi Brasil vs Belanda beberapa analis mengunggulkan tim Samba. Laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2014, Belanda vs Brasil dilangsungkan Minggu (13/7/2014) pukul 03.00 WIB.

Bursa Asian Bookie mengunggulkan Brasil dengan memberikan voor 0:1/4 Brasil vs Belanda. Sementara situs Soccerway memberi point 2-1 untuk Brasil.

Advertisement

Tak ada gengsi yang harus dipertaruhkan dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2014 antara Brasil dan Belanda di Stadion Nacional de Brasilia, Minggu (13/7) pukul 03.00 WIB.

Pertandingan itu hanyalah hiburan bagi dua tim pecundang di semifinal. Meski demikian, laga itu bisa menunjukkan perbedaan wajah Brasil dan Belanda dalam merespons kegagalan melaju ke partai puncak.

Advertisement

Pertandingan itu hanyalah hiburan bagi dua tim pecundang di semifinal. Meski demikian, laga itu bisa menunjukkan perbedaan wajah Brasil dan Belanda dalam merespons kegagalan melaju ke partai puncak.

Setelah kekalahan 1-7 dari Jerman, pasukan Selecao, julukan Brasil, harus banyak berbenah. Perubahan besar-besaran diperlukan agar juara dunia lima kali itu bisa berbicara banyak pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Bagi sejumlah nama yang tampil sangat buruk di Piala Dunia 2014, laga menghadapi Belanda bisa jadi menjadi partai terakhir di panggung internasional.

Di lini depan, Fred bisa dikatakan sebagai striker terburuk turnamen. Pemain 30 tahun itu tampil enam kali, hanya mencetak satu gol dari 12 percobaan tembakan ke gawang. Di laga semifinal, dia bahkan dicemooh dan disoraki penonton di Stadion Mineirao.

Advertisement

“Hidup terus berlanjut. Kami seharusya melihat ke tujuan lainnya, dimulai dengan mengamankan tempat ketiga pada Sabtu [waktu setempat]. Saya berterima kasih kepada para pemain. Dalam satu setengah tahun kebersamaan, kami memainkan 28 pertandingan dan memenangi 19 laga, enam imbang dan tiga kali kalah,” ujar pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, dilansir Googlenews, Jumat (11/7).

“Dalam laga resmi kami memetik delapan kemenangan, dua kali imbang dan sekali kalah. Namun episode itu sekarang berakhir. Kami harus menatap ke depan,” sambung Scolari.

Laga ini menjadi pertemuan ke-12 antara Brasil dan Belanda. Dari 11 pertemuan sebelumnya Brasil dan Belanda masing-masing mengantongi tiga kemenangan dan lima pertemuan lainnya berakhir imbang. Kali terakhir kedua tim bersua di Piala Dunia terjadi saat Belanda mengalahkan Brasil 2-1 pada perempat final Piala Dunia 2010.

Advertisement

Pemain Muda
Di sisi lain, Belanda tak antusias melakoni perebutan peringkat ketiga. Pelatih Belanda, Louis van Gaal, memandang laga ini hanya akan menjadi pertandingan sia-sia karena yang diperhitungkan dalam turnamen seperti hanya gelar juara dunia. Pandangan Van Gaal diamini Arjen Robben.

“Mereka [Brasil] bisa menyimpannya [predikat peringkat ketiga,” ujar bintang Belanda, Arjen Robben, mengenai laga perebutan tempat ketiga.

Pesimisme itu justru menyiratkan masa depan skuat Oranye yang lumayan cerah. Sepeninggal Van Gaal, Belanda akan ditangani Guus Hiddink. Hiddink mewarisi pemain muda yang sudah menunjukkan penampilan apik selama di Brasil 2014.

Advertisement

Daley Blind, Stefan de Vrij, Bruno Martins Indi, hingga Daryl Janmaat adalah garansi kokohnya lini belakang Belanda. Mereka terbukti bisa menjadi tumpuan tim. Satu lagi pemain yang bisa menjadi senjata berharga Hiddink dalam mengarungi Kualifikasi Euro 2016 adalah Joel Veltman.

Dia baru dimainkan sekali pada laga pembuka melawan Spanyol. Ketangguhan Ron Vlaar membatasi penampilannya. Hasrat Van Gaal yang kurang besar terhadap partai melawan Brasil bisa menjadi peluang bagus bagi bek berusia 22 tahun itu untuk unjuk gigi layaknya kompatriotnya di lini belakang yang rata-rata masih berusia 23 tahun.

Di lini tengah, Jordy Clasie dan Giorginio Wijnaldum siap meneruskan tongkat estafet dari Nigel de Jong yang menua dan kerap dihantam cedera. Adapun Memphis Depay bisa menjaga asa Belanda untuk terus memiliki pemain depan nan cepat layaknyaArjen Robben. Hasil akhir tak diperhitungkan Van Gaal, tetapi masa depan tim Oranye ada di laga ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif