SOLOPOS.COM - Manchester City Vs Manchester United (Reuters-Darren Staples)

Solopos.com, MANCHESTERManchester United (MU) seperti hidup di dunia terbalik dalam kompetisi Liga Premier Inggris musim ini. Sebagai klub elit, Setan Merah justru membuang banyak poin ketika menghadapi tim-tim papan bawah.

Total United hanya mampu memetik delapan poin dari tujuh laga melawan tim yang di atas kertas bisa mereka kalahkan. Namun, Setan Merah bisa berubah trengginas ketika bertemu klub-klub papan atas atau enam besar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tercatat Marcus Rashford dkk. sukses meraup 13 angka dari delapan laga melawan tim-tim kuat, rinciannya tiga kali menang, empat kali imbang dan hanya sekali menelan kekalahan. Kemenangan 2-1 atas Tottenham Hotspur di Old Trafford pekan lalu menjadi bukti baru bahwa United selalu punya semangat berlipat ketika menghadapi tim elit.

Hal ini tentu wajib diwaspadai Manchester City yang akan menjamu rival sekotanya itu di Etihad, Minggu (8/12/2019) dini hari WIB. Dua tim musuh bebuyutan itu mengusung misi tersendiri di Derbi Manchester.

The Citizens, julukan City, jelas berambisi meraih poin penuh untuk menjaga jarak dengan pemuncak klasemen Liverpool. Jika kalah, jarak kedua klub bisa melebar 14 poin lantaran Liverpool “hanya” akan bertemu tim medioker Bournemouth.

Sementara itu United bertekad terus berada di rel kemenangan untuk segera menembus persaingan empat besar. “Tidak ada laga lebih baik ketimbang derbi melawan Manchester City. Saya pikir para pemain sangat bersemangat untuk itu,” kata Solskjaer seperti dilansir Manchester Evening News, Kamis (5/12/2019).

Solskjaer tak mempermasalahkan lawan yang punya waktu istirahat sehari lebih banyak. Pelatih asal Norwegia itu mengaku punya tim yang lebih muda dan siap merepotkan Manchester Biru. United memang belum bisa menurunkan Paul Pogba karena masih dibelit cedera paha.

Di sisi lain tim tamu berpeluang memainkan Anthony Martial meski tidak secara penuh. Kiper MU, David de Gea, menilai timnya punya modal besar untuk membungkam The Citizens. “Kemenangan lawan Tottenham sangat masif. Semoga kami bisa terus menjaga level permainan tersebut,” kata dia.

Namun mengalahkan City di hadapan publiknya sendiri jelas bukan perkara mudah. Sejak musim 2011/2012, City berhasil memenangi 10 dari 16 edisi terakhir Derbi Manchester. Bahkan dalam empat perjumpaan terakhir tim besutan Josep “Pep” Guardiola mampu memenangi tiga di antaranya.

Rekor itu merefleksikan dominasi City di Kota Manchester dalam beberapa waktu terakhir. Jangan lupa, striker City, Gabriel Jesus, juga sudah bangkit dari paceklik gol dengan mencetak brace melawan Burnley pekan lalu. “Saya harus mencetak gol ketika saya bermain. Mencetak gol seperti Sergio [Aguero] setiap saat. Itulah ambisi saya,” ujar Jesus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya