SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertandingan Benfica versus Chelsea pada final Liga Europa di Amsterdam Arena, Kamis (16/5/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Ilustrasi pertandingan Benfica versus Chelsea pada final Liga Europa di Amsterdam Arena, Kamis (16/5/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

AMSTERDAM – Chelsea akan berusaha mencari kemenenangan dalam waktu 2×45 menit saat menghadapi Benfica pada final Liga Europa di Amsterdam Arena, Kamis (16/5/2013) dini hari WIB. The Blues, julukan Chelsea, enggan mengakhiri laga melalui drama adu penalti.

Gelandang Chelsea, Frank Lampard, mengaku dia bersama rekan-rekannya belum melakukan latihan tambahan, adu penalti, jelang laga final, yang diprediksi berlangsung alot.

Si Biru, julukan lain Chelsea, sebenarnya tak perlu khawatir seandainya harus melakoni penalti. Klub asal London Barat ini cukup memiliki peruntungan dalam babak tos-tosan itu.

Salah satu contoh adalah musim lalu, di mana Chelsea memenangi gelar Liga Champions setelah di final menundukkan Bayern Munich di Allianz Arena lewat adu penalti. Selain itu, manajer interim Chelsea, Rafa Benitez, juga memenangi gelar Liga Champions terakhirnya lewat adu penalti. Saat itu, Benitez membawa Liverpool meraih trofi Liga Champions 2005, setelah di final mengalahkan AC Milan lewat  adu penalti.

Kendati demikian, penggawa Chelsea patut khawatir. Pasalnya, The Blues belum sama sekali melakoni latihan adu penalti jelang bentrokannya dengan Benfica.

Di antara penggawa The Blues, Lampard lah yang paling khawatir. Pasalnya gelandang gaek Chelsea itu gagal mengeksekusi penalti dalam tiga kesempatan terakhir di kancah internasional bersama Inggris.

“Kami belum menjalani latihan itu dan saya tak berpikir kami akan melakukannya,” ujar Lampard. “Pada tahun lalu kami melatihnya dan menggambil penalti melawan keempat kiper yang kami miliki. Kami semua menjalannya dan kami menang.”

“Namun sekali lagi, saya melatihnya bersama Timnas Inggris dalam banyak kesempatan di turnamen dan kami mengakhiri dengan kekalahan dalam adu penalti, jadi saya rasa taj ada resep yang sempurna [mengatasi adu penalti].”

“Ini tergantung individu. Beberapa orang melatihnya, namun Michael Ballack tak pernah berlatih penalti, saat dia berada di sini dan dia merupakan salah satu pengambil penalti terbaik yang pernah bermain bersama saya.”

Untuk musim kedua kalinya dalam pencarian gelar, Lampard akan memimpin Chelsea dalam laga final nanti. Ia menggantikan kapten utama, John Terry, yang cedera karena engkel.

Musim lalu, saat di Liga Champions, Terry juga tak bisa dimainkan. Saat itu bek tengah Chelsea itu mengalami akumulasi kartu.

Terry hanya akan menonton di pinggir lapangan saat timnya melawan The Eagles, julukan Benfica. Dia akan bergabung dengan para penggawa Chelsea lainnya, yang mengalami cedera, seperti Eden Hazard (Hamstring) Ryan Bertrand (lutut) dan kemungkinan John Obi Mikel (pinggul).

Terry menjadi lelucon setelah tampil dengan seragam lengkap untuk mengangkat trofi Liga Champions musim lalu, meskipun saat itu dia tak tampil di final. Dan Lampard mengaku kemungkinan hal serupa akan kembali terjadi saat Chelsea memenangi Liga Europa di Amsterdam Arena.

“Ini merupakan situasi yang sama bagi John [Terry] tahun lalu dan itu sangat disayangkan,” tutur Lampard. “Namun setiap orang telah terlibat dalam proses di mana kami melaju ke final.”

“Anda memenanginya bersama-sama dan sebagai captain, John akan berbuat benar berada di atas [podium] bersama saya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya