SOLOPOS.COM - Romelu Lukaku dan Cristiano Ronaldo

Solopos.com, SOLO--Romelu Lukaku mendadak memberi pujian kepada Cristiano Ronaldo jelang bentrok Belgia kontra Portugal pada babak 16 besar Euro 2020. Striker Timnas Belgia itu mengaku iri dengan kemampuan dribel dan tembakan Ronaldo yang masih prima meski sang rival telah berusia 36 tahun.

Lima gol di fase grup Euro 2020 bersama Portugal menjadi bukti terkini sinar CR7 belum memudar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya ingin memilki keterampilan menggiring bola dan tembakan seperti Ronaldo. Mungkin sepertinya dia juga iri dengan kekuatan saya dan cara saya bermain saat membelakangi lawan,” ujar Lukaku seperti dilansir Football Italia, Sabtu (26/6/2021).

Dilepas Persija, Marc Klok Bukan Target Persis Solo

Kedua striker memang kerap saling adu gengsi beberapa waktu terakhir. Sebelum bersaing di Euro, Lukaku dan Ronaldo saling sikut di level tim di ajang Serie-A.

Musim lalu, Ronaldo yang membela Juventus keluar sebagai top scorer dengan 29 gol. Lukaku yang notabene penggawa Inter Milan membuntuti di bawahnya dengan 24 gol.

Di ajang Euro, Lukaku sendiri masih tertinggal dari Ronaldo. Striker bertubuh gempal itu baru mencetak tiga gol, selisih tiga gol dari rivalnya.

Kalahkan PSS Sleman 2-1, AHHA PS Pati Ancaman Nyata Persis Solo

 

Hidup Mati

Lukaku tentu tak ingin kembali kalah saing dalam duel Belgia menghadapi Portugal di La Cartuja, Senin (28/6/2021) dini hari WIB. Bukan hanya masalah harga diri, nasib Belgia dipertaruhkan dalam laga hidup mati tersebut.

Ya, Euro 2020 kemungkinan menjadi peluang terakhir generasi emas Belgia yang diisi Lukaku, Kevin De Bruyne, Eden Hazard, dan Thibaut Courtois untuk meraih trofi. “Saya telah banyak berkembang, tapi selalu mencoba untuk memberi lebih. Tujuan saya untuk membawa Belgia juara Euro,” ujar top scorer sepanjang masa Belgia dengan 63 gol dari 96 laga itu.

Belgia berpotensi mengeksploitasi pertahanan Portugal yang cukup rapuh di fase grup. Dari tiga laga, gawang Rui Patricio kebobolan enam kali. Mereka juga hanya mampu membuat rata-rata tiga intersep, 10 clearance, dan satu blok di setiap laga.

Italia Vs Austria: Das Team Abaikan Rekor Azzurri

Pelatih Portugal, Fernando Santos, mengakui Belgia sebagai kompetitor tangguh. Namun dia memastikan anak asuhnya tak gentar di laga nanti.

Gelandang Portugal, Ruben Neves, sangat percaya diri dengan kekuatan tim. “Kami adalah juara Eropa. Kami tahu bisa melakukan yang lebih baik,” ujarnya.

Cristiano Ronaldo bisa kembali menjadi kartu as untuk memecah deadlock Portugal. Apalagi sang bintang tengah memburu rekor sebagai pemain tersubur di level tim nasional.  Dua golnya ke gawang Prancis di fase grup kemarin membuatnya menyamai rekor Ali Daei dengan koleksi 109 gol.

Italia Vs Austria: Gaya Permainan Ini Bikin Pemain Azzurri Gentar

 

Potensi Kejut

Pelatih Belgia, Roberto Martinez, mengakui Portugal punya potensi kejut di sebuah laga hidup mati. Oleh karena itu, dia masih enggan membahas target juara yang dicanangkan tim.

“Kita lihat saja. Kami harus mengalahkan Portugal di Sevilla lebih dulu di babak 16 besar. Selalu melihat pertandingan demi pertandingan, selangkah demi selangkah,” ujar Martinez dilansir ESPN.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya