SOLOPOS.COM - Para pemain Barcelona akan mengakhiri musim ini dengan raihan 100 poin seandainya mampu mengalahkan Malaga di Camp Nou, Minggu (2/6/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Para pemain Barcelona akan mengakhiri musim ini dengan raihan 100 poin seandainya mampu mengalahkan Malaga di Camp Nou, Minggu (2/6/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

BARCELONA—Kemenangan jornada terakhir La Liga musim 2012/2013 di Nou Camp, Minggu (2/6) dini hari WIB, akan memberi arti besar bagi pasukan Barcelona demi menyamai rekor 100 poin dalam semusim yang dipegang musuh bebuyutan mereka, Real Madrid.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Musim lalu, Madrid mampu mengumpulkan 100 poin untuk mengangkat trofi La Liga. Los Blancos pun dinobatkan sebagai klub pertama yang mampu mengumpulkan 100 poin dalam sejarah kasta tertinggi sepak bola Spanyol.

Namun, Madrid tidak akan sendirian menjadi pemegang rekor poin semusim jika Barcelona mampu memetik kemenangan ketika menghadapi Malaga, akhir pekan ini. Saat ini, tim juara gelar La Liga musim ini telah mengoleksi 97 poin. Artinya, Blaugrana, julukan Barca, wajib memenangi pertandingan nanti untuk menyamai prestasi yang ditorehkan rival abadi mereka musim lalu.

Pertandingan melawan Malaga sekaligus akan menjadi pembuktian khusus bagi pelatih Barcelona, Tito Vilanova. Suksesor Josep “Pep” Guardiola ini langsung sukses mempersembahkan trofi La Liga di musim debutnya sebagai kepala pelatih Blaugrana. Akan tetapi, Barcelona belum membuat keputusan mengenai nasib Vilanova ke depan.

Kegamangan Barca tersebut terkait dengan penyakit yang sedang dialami Vilanova sejak akhir tahun lalu.

Penyakit kanker kelenjar ludah memaksa pelatih berusia 44 tahun tersebut meninggalkan Xavi Hernadez dkk dalam beberapa laga di musim ini, lantaran sang entrenador haru menjalani perawatan dan kemoterapi di New York, Amerika Serikat (AS). Bisa jadi, petinggi Blaugrana akan menunjuk pelatih permanen ketimbang tetap meneruskan kerja sama dengan Vilaona dengan risiko yang sama seperti musim ini.

“Dalam kondisi seperti ini, tidak bijak meneruskan menjadi pelatih. Saya pernah mengalami, bisakah Anda mengawal Barca jika Anda tidak dalam kondisi 100 persen?” urai legenda Barcelona, Johan Cruyff, dilansir Googlenews, Jumat (31/5) WIB.

“Saya nasihati Tito untuk menjaga dirinya. Dia dalam masalah besar dan  kesehatannya adalah yang paling utama,” sambung dia.

Pertandingan di Nou Camp, memang hanya sebatas kemungkinan sebagai pertandingan terakhir Vilanova bersama Barca. Namun tidak bagi defender Barcelona, Eric Abidal, yang benar-benar telah mengucapkan selamat tinggal bagi klub yang sangat dicintainya ini.

Sayang, Lionel Messi tidak bisa turut serta tampil di laga perpisahan bagi Abidal karena belum pulih dari cedera hamstring. Di sisi lain, jangan harap bisa menyaksikan penampilan perdana striker baru Barca, Neymar, pada bentrok terakhir di Nou Camp musim ini. Striker eksentrik yang dibeli dari Santos tersebut rencananya baru akan diperkenalkan kepada publik Nou Camp awal pekan depan.

Pertandingan di Nou Camp, juga akan menjadi duel terakhir bagi manajer Malaga, Manuel Pellegrini dalam mengawal tim yang sudah ditukanginya selama dua setengah tahun terakhir. Eks manajer Real Madrid dan Villarreal ini tentu ingin mendapatkan kado perpisahan sempurna sebelum hijrah ke Manchester City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya