Ilustrasi pertandingan Atletico Madrid versus Barcelona. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
MADRID—Trofi juara La Liga ke-22 sudah menanti Barcelona ketika menghadapi Atletico Madrid, Senin (13/5) dini hari WIB. Akankah Barcelona benar-benar merayakan gelar juara di akhir pekan ini?
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Ada sejumlah alternatif perayaan juara bagi Barcelona di pekan ini. Alternatif pertama, sebelum kick off di Vicente Calderon, pasukan Catalan bisa menyandang status juara jika Real Madrid menelan kekalahan dari Espanyol pada laga Minggu (12/5) dini hari WIB.
Alternatif kedua, jika Madrid menang atas Espanyol berarti Barcelona harus memetik kemenangan atas Atletico Madrid untuk menyegel gelar juara. Tapi Barcelona sepatutnya lebih merujuk pada alternatif kedua. Namun Los Cules, julukan Barcelona, mengetahui pasti memenangai lawatan ini bukanlah pekerjaan sepele.
“Pertandingan kami merupakan yang terbesar bagi kami, apa pun yang dilakukan Real Madrid,” ujar gelandang Barcelona, Thiago, dilansir Foxsportsasia, Sabtu (11/5).
“Stadion Calderon tidak pernah menjadi tempat mudah untuk didatangi dan mendapatkan kemenangan di sana. Atletico Madrid akan bermain di Liga Champions musim depan dan mereka melaju ke final Cup [Copa del Rey],” imbuh Thiago.
“Masih ada cukup waktu bagi mereka untuk fokus pada final itu dan saya yakin mereka akan membuat kami menjalani pertandingan yang sangat berat.” Wajar jika Barcelona menilai tinggi mengenai kekuatan Atletico mengingat mereka menjalani kampanye hebat di musim ini.
Los Rojiblancos, julukan Atletico, konsisten di papan atas klasemen sejak awal musim sampai saat ini dan sudah pasti mendapatkan tempat di Liga Champions musim depan. Dengan semua kekuatan yang dimiliki Atletico saat ini akan menjadi ujian serius bagi Barcelona jika ingin mempercepat kedatangan gelar juara liga.
Barcelona dituntut mempertajam lini serang dan memperkokoh barisan pertahanan mereka. Pasalnya, di musim ini pertahanan Atletico sangat kokoh bahkan mengalahkan Madrid maupun Barcelona.
Los Colchoneros, julukan lain Atletico, kebobolan gol paling sedikit di liga musim ini. Mereka hanya kebobolan 28 gol dalam 35 pertandingan liga. Mengenai urusan mengemas gol, Atletico dengan Radamel Falcao sebagai ujung tombak serangan juga cukup moncer. Meski masih kalah produktif dalam urusan mencetak gol dari Barcelona maupun Madrid, sejauh ini Atletico telah mengemas 61 gol.
Pelatih Atletico, Diego Simeone, tak memungkiri pertandingan ini akan sangat sulit dimenangi namun dia cukup tertantang mendapatkan hasil dari Barcelona demi menyenangkan fans. “Kami tidak bisa begitu saja melihat ke pertandingan berikutnya [final Copa del Rey] karena kami tidak pernah melakukan pendekatan yang berbeda, kami harus menghadapi Barcelona terlebih dahulu,” ujar Simeone.
“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, namun fans bisa berkumpul bersama dan merayakan kesuksesan kami mendapatkan tempat di Liga Champions,” sambung pelatih asal Argentina itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
