Solopos.com, LONDON — Sabtu (27/9/2014) malam WIB, London Utara memanas. Penyebabnya adalah laga antara Arsenal kontra Tottenham Hotspur yang bakal berlangsung di Stadiom Emirates.
Laga yang akan berlangsung pukul 23.30 WIB itu merupakan pertemuan ke-178 untuk kedua kesebelasan. Meriam London –sebutan Arsenal– sudah mengantongi 77 kemenangan. Sedangkan Spurs meraih 54 kemenangan. Sisanya berakhir imbang.
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
Pada musim ini, seperti dilansir Liputan6.com, Meriam London memiliki keunggulan. Arsenal adalah tim yang belum menelan kekalahan dari lima pertandingan di Liga Premier Inggris, selain Chelsea. Aaron Ramsey dan kawan-kawan sudah mengoleksi sembilan poin dan duduk di posisi keempat.
Dalam derby London Utara nanti, manajer Arsenal, Arsene Wenger berencana memasang Abou Diaby menjadi gelandang bertahan. Wenger menilai, Meriam London tak punya sosok pemain yang bisa menghentikan alur serangan lawan. Diaby pun menjadi solusi yang tepat untuk masalah tersebut.
“Saya akan mencoba untuk mengembangkan dirinya dalam peran yang lebih dalam. Saya pikir dia bisa melakukannya. Dia harus menyukai posisi barunya itu,” jelas Wenger dikutip dari Goal.
Untuk lini depan, manajer asal Prancis itu memiliki banyak alternatif. Wenger bisa mengandalkan Danny Welbeck, Alexis Sanchez, Santi Cazorla atau Mesut Ozil.
Jika Arsenal belum pernah kalah, lawannya malah dalam kondisi memprihatinkan. Spurs belum pernah meraih kemenangan dalam empat laga terakhir di Liga Premier Inggris. Mereka hanya bisa meraih dua hasil imbang dan dua kekalahan.
Tapi laga melawan Arsenal sangat berbeda karena sangat bergengsi. Laga tersebut akan menentukan tim yang paling berkuasa di London Utara.
Untuk meraik kemenangan perdana, manajer The Lilywhite (julukan Tottenham Hostpurs), Mauricio Pochettino akan mengandalkan mantan penyerang Arsenal, Emmanuel Adebayor dan kecepatan pemain Argentina, Erick Lamela. Sang manajer pun juga menjanjikan performa yang berbeda saat pertandingan derby.
“Mereka klub yang cukup sulit ditaklukkan, bermain di stadion yang cukup sulit namun yang paling penting bagaimana kita nanti. Ini penting untuk selalu fokus terhadap pekerjaan, kami masih berusaha untuk memperbaiki filosofi, ini laga yang cukup sulit,” kata Pochettino.
“Ini merupakan dua minggu yang sulit, namun kami siap untuk kembali bermain, bermain dengan baik. Kami akan bermain lebih baik dan meraih kemenangan dan tiga angka,” tutup mantan manajer Southampton tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
