SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LONDON—Sorotan utama akan tertuju pada sosok Robin van Persie (RVP) ketika Manchester United melakukan lawatan ke London Utara untuk bersua dengan Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (28/4/2013) malam WIB.

Kembalinya Van Persie ke Emirates diyakini akan memberi ketidaknyamanan bagi Arsenal dan fans klub London Utara itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengingat Van Persie yang meninggalkan Arsenal di musim panas lalu demi gelar Liga Premier, kembali ke Emirates dengan gelar juara liga telah diamankannya bersama Manchester United.

Selama delapan tahun bersama Arsenal, ketidakberuntungan menghantui Van Persie. Dalam periode itu Van Persie hanya sekali merasakan gelar juara ketika Arsenal memenangi Piala FA di 2005.

Namun peruntungannya mulai berubah saat berlabuh di Old Trafford, markas United, di musim panas lalu.

Penantian panjang memenangi liga terjadi di musim pertamanya bersama United. Hattrick gol Van Persie ke gawang Aston Villa di awal pekan lalu memastikan United mengantongi gelar juara Liga Premier ke-20. Gelar itu diamankan empat laga lebih awal.

Kini Van Persie harus menyiapkan mental menghadapi sambutan beragam dari fans Arsenal.  Jika sambutan dari suporter tim tuan rumah dingin, Manajer United, Alex Ferguson, hanya mengatakan kepada Van Persie untuk mengabaikan teriakan cemoohan dari bangku penonton.

“Saya tidak terganggu dengan itu semua dan saya tidak berpikir Robin juga akan terganggu dengan hal itu,” ujar Ferguson, seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (27/4).

“Ada sedikit cemoohan ketika dia bermain di Old Trafford dan saya memprediksi ada sebagian fans yang akan kembali melakukan itu. Ini generasi modern dan saya tidak takut. Bagi Arsenal menghadapi salah satu pemainnya membela rival terbesar mereka dalam 20 tahun terakhir jelas tidak nyaman bagi fans mereka maupun Arsene Wenger [pelatih Arsenal],’’ imbuh Ferguson.

Van Persie boleh saja jadi sorotan utama dalam big match ini, tetapi Arsenal menegaskan hanya ingin fokus memenangi persaingan untuk finis di posisi empat besar.

Saat ini The Gunners, julukan Arsenal, masih memiliki banyak pekerjaan dalam sisa empat pertandingan di musim ini.

Perbaiki Hasil

Memenangi semua pertandingan tersisa menjadi tuntutan utama yang harus dituntaskan Arsenal jika tak mau dikalahkan Chelsea maupun Tottenham Hotspur dalam perburuan tiket Liga Champions musim depan.

Manajer Arsenal, Wenger, menatap duel ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki hasil di mana pasukannya hanya meraup empat poin dari tujuh pertandingan melawan rival top di musim ini.

“Secara pribadi saya yakin kami sungguh luar biasa konsisten melawan tim-tim yang tidak lagi berjuang di kejuaraan ini, ” ujar Wenger dilansir Yahoosports.

“Tahun lalu kami bermain bagus melawan tim-tim top, tetapi tidak di tahun ini. Saya merasa banyak hal mengalami penurunan dan kekurangan kepercayaan diri dalam beberapa waktu di musim ini. Sekarang kami memiliki peluang bagus untuk memperlihatkan bahwa kami harus mengambil langkah, jadi mari mengambilnya,’’ imbuh Wenger.

Mengenai kondisi pemain, Arsenal meragukan kondisi Mikel Arteta yang bermasalah dengan engkelnya. Sedangkan Ryo Miyaichi (engkel), Lukasz Fabianski (rusuk) dan Abou Diaby (lutut) tidak bisa dimainkan. United juga diragukan menurunkan Nemanja Vidic, Chris Smalling, Ashley Young (engkel) dan Paul Scholes (lutut).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya