Solopos.com, LONDON—Arsenal dan Manchester United sama-sama mengalami nasib pahit akhir pekan lalu. Dua raksasa yang sedang terluka itu pun akan dipertemukan di Stadion Emirates, London, Kamis (13/2) dini hari WIB.
Secara tak terduga, Arsenal lengser dari singgasananya di Liga Premier dengan tragis setelah diluluhlantakkan Liverpool 1-5 di Stadion Anfield, Sabtu (8/2). Selang sehari setelah itu, United dibuat frustrasi ketika ditahan imbang 2-2 tim juru kunci, Fulham di Old Trafford.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sorotan tajam mengarah kepada pelatih United, David Moyes. Taktik Moyes dianggap monoton dan mudah terbaca ketika melawan Fulham. Wajar apabila 81 umpan scrossing yang diciptakan Wayne Rooney dkk. dalam satu laga seakan sia-sia ketika mereka gagal memenangi pertarungan itu. Anehnya, Moyes seperti tidak memiliki rencana cadangan ketika melihat serangan anak asuhnya melontarkan serangan mubazir di depan gawang Fulham.
Kegagalan memetik poin penuh di Old Trafford edisi terakhir itu sangat melukai hati suporter Setan Merah. Kesabaran pendukung sejati Manchester Merah terhadap Moyes pun terlihat mulai luntur. Bisa jadi, pendukung United tak peduli lagi eks manajer Everton itu pilihan langsung Ferguson. Meski demikian, United bertekad bangkit. Bahkan meski hal itu harus dilakukan di markas salah satu tim favorit juara musim ini, Arsenal.
“Cara agar bisa keluar dari ini semua harus bersama-sama, tim dan fans, belajar dari kesalahan dan bersikap positif dan kami akan selalu menunjukkan karakter tim ini. Saya merasa frustrasi setelah pertandingan [melawan Fulham], tapi kami akan curahkan segalanya hingga akhir musim, ini sangat pantas dipersembahkan untuk fans,” tulis gelandang baru United, Juan Mata, dalam blog pribadinya seperti dilansir Sky Sports, Selasa (11/2).
Arsenal juga sedang mencari obat mujarab setelah babak belur di Anfield. Tim besutan Arsene Wenger seperti mati kutu ketika dihajar empat gol langsung dalam tempo 20 menit pertama. Performa amunisi Meriam London seperti di bawah standar, tak terkecuali pemain termahalnya, Mesut Ozil.
“Kami harus bereaksi karena tidak ada yang bisa kita lakukan lagi soal ini [kekalahan dari Liverppol],” tukas kapten Arsenal, Mikel Arteta, dilansir Guardian.
Meski kali ini terpisah lima tangga di tabel klasemen, Arsenal dan United tetap dua kubu yang memiliki perseteruan panjang di tradisi Liga Premier. Kubu Setan Merah pantas optimistis karena tak terkalahkan dalam lima pertemuan terakhir kedua tim.
Bukan hanya itu, United juga memegang rekor oke ketika melawan ke markas The Gunners. Terbukti, Setan Merah hanya menelan sekali kekalahan dalam lima kunjungan terakhirnya ke Emirates di berbagai kompetisi.
Striker United, Robin van Persie, bakal kembali menjadi sorotan. Bekas striker Arsenal akan kembali mengunjungi markas klub yang pernah membesarkannya itu. Sejauh ini, penyerang berdarah Belanda telah mencetak delapan gol dalam dalam sembilan laga terakhirnya di Liga Premier, termasuk golnya ke gawang Arsenal di Old Trafford, November silam.
Saat itu, Van Persie melakukan selebrasi yang sangat meluap-luap dan memancing reaksi dari pendukung The Gunners. Tentu dipertemuan di Emirates, pasukan Meriam London tak akan membiarkan mantan anak emas Wenger kembali mengacak-acak gawangnya. Arsenal bertambah lega karena dalam pertemuan ini bisa kembali menurukan Jack Wilshere setelah sembuh dari cedera engkel.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
