SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LONDON — Arsenal memang memiliki rekor buruk dalan tujuh duel terbaru melawan Liverpool di Liga Premier Inggris. Tim asal London Utara itu menelan tiga kali imbang dan tiga kali seri.

Itu menjadi hasil streak terburuk Arsenal kontra The Reds sejak mereka tak pernah menang dalam 12 pertandingan pada 1994-2000. Itulah mengapa Arsenal tidak difavoritkan ketika kembali berjumpa Liverpool di Emirates Stadium, London, Minggu (4/11/2018) pukul 00.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tapi benarkah rekor itu bisa menjadi patokan hasil di Emirates nanti? Ingat, Arsenal bukan lagi tim yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Sejak rezim Arsene Wenger jatuh dan digantikan Unai Emery, tim berjuluk The Gunners menunjukkan tanda-tanda peningkatan.

Pierre Emerick Aubamayeng cs. tak terkalahkan dalam 13 pertandingan terbaru di semua kompetisi, dengan 12 kali menang dan sekali imbang. Emery mengubah citra “malas” yang sempat menempel pada pemain-pemain Arsenal di akhir kepemimpinan Wenger. Terbukti, The Gunners menjadi tim dengan daya jelajah paling tinggi di lapangan dengan rasio 114 km/laga dan menempati urutan kedua sebagai tim yang paling banyak melakukan sprint yakni 118,1 kali/laga.

Emery sekaligus bakal mengungkit kembali luka lama Liverpool. Saat masih melatih Sevilla, Emery menundukkan Liverpool polesan Jurgen Klopp dengan skor telak 3-1 pada partai puncak Liga Europa 2016 di St. Jakob-Park, Basel.

Tapi, Klopp justru belajar banyak dari tragedi di Basel untuk merevoluasi timnya. Liverpool mampu bersaing di papan atas Liga Premier Inggris dan menembus final Liga Champions musim lalu. Di Liga Premier Inggris musim ini, tim berjuluk The Reds tersebut bersaing dengan Manchester City memperebutkan puncak klasemen sementara.

“Anda bisa lihat apa yang sudah kami capai setelah kejadian itu,” ujar kapten Liveprool, Jordan Henderson, seperti dilansir goal.com, Jumat (2/11/2018).

Winger Liverpool, Mohammed Salah, dipastikan turun ke lapangan meski harus memakai alat bantu untuk cedera lengannya. Dalam tiga laga sebelumnya, Salah moncer dengan empat gol. Pemain asal Mesir itu menjadi ancaman paling besar pertahanan Arsenal yang hanya mengalami clean sheet dalam 10 laga pembuka.

Sementara Arsenal berharap Mesut Ozil bisa kembali ke performa terbaik seperti ketika mereka membungkam Leicester City 3-1 pada matchday kesembilan lalu. “Dia harus berada di level yang sama sebisa mungkin musim ini. Pemain hebat adalah mereka yang bisa bermain bagus sepanjang musim,” ujar kapten Arsenal, Laurent Koscielny, dilansir Standard.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya