PREDIKSI ARSENAL Vs EVERTON : Everton Bertekad Akhiri Rekor Buruk Tandang

Ilustrasi laga Arsenal versus Everton pada lanjutan Liga Premier Inggris di Emirates Stadium, Rabu (17/4/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON – Manajer Everton, David Moyes, yakin timnya harus memenangai laga kontra Arsenal di Emirates Stadium, Rabu (17/4/2013) dini hari WIB,  guna menunjukkan keseriusannya menapaki posisi empat besar Liga Premier Inggris.

The Toffess, julukan Everton, saat ini tertinggal empat poin dari The Gunner, julukan Arsenal, yang menempati urutan ketiga dengan 59 poin. Sementara, posisi keempat saat ini masih duduki Chelsea dengan 58 poin, atau unggul dua tingkat dari Everton di urutan keenam.

Untuk merebut posisi keempat kans Everton cukup terbuka seandainya mampu mengalahkan Arsenal. Terlebih, performa Everton saat ini juga tengah meningkat seiring empat kemenangan dalam lima laga terakhirnya di kancah Liga Premier.

Kendati demikian, Everton mencatatkan perfroma yang menyedihkan saat melakoni laga tandang. The Toffess tercatat belum pernah menang tandang saat menghadapi Chelsea atau Liverpool di bawah besutan Moyes. Dan kemenangan terakhir atas Arsenal di laga tandang juga terjadi di waktu lalu, yakni pada musim 1996.

Hal ini pulalah yang membuat Moyes sempat khawatir timnya tak mampu mengatasi Arsenal. Kendati demikian, Moyes berharap mampu mengakhiri catatan buruk itu.

“Saya telah mengatakan kepada para pemain, kami harus memenangi salah satu dari partai besar di luar kandang jika ingin mendapatkan tiket Eropa,” tutur Moyes.

“Untuk Liga Champions mungkin harus lebih dari satu. Kami harus mencoba merintis jalan baru.”

Senada juga diungkapkan bek Everton, Phil Jagielka. Bek internasional Inggris itu menerima kritik yang ditujukan pada timnya karena penampilan menyedihkan di laga kandang kontra tim-tim besar.

“Itu sebuah tantangan saat ini [menang di kandang lawan]. Hanya ada satu cara mengubahnya. Namun, jika kami tak bisa datang ke Arsenal dengan kemenangan kami tak bisa menganggap hal itu sebagai sesuatu yang negatif. Kami akan terus menendang dan menendang.”