Praveen/Melati Bekuk Unggulan Ketujuh, Hendra/Ahsan Mundur

<p><strong>Solopos.com, TOKYO</strong> – Ganda campuran Indonesia <a href="http://sport.solopos.com/read/20180911/481/939128/jepang-open-2018-bekuk-wakil-belanda-praveenmelati-ke-babak-kedua">Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti</a> memetik kemenangan di babak kedua Japan Open 2018. Di sisi lain, pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mundur lantaran mengalami cedera.</p><p>Praveen/Melati mendapat tantangan dari unggulan ketujuh asal Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock di babak kedua <a href="http://sport.solopos.com/read/20180912/481/939291/2-game-langsung-marcuskevin-bekuk-wakil-rusia">Japan Open 2018</a>. Dalam pertandingan yang dilangsungkan pada Kamis (13/9/2018), Praveen/Melati menang dua game langsung atas pasangan suami istri tersebut dengan skor 23-21 dan 21-18.</p><p>Kemenangan ini sekaligus membayar kekalahan Praveen/Melati atas Duo Adcock pada dua pertemuan sebelumnya. Bahkan Praveen sudah merasakan enam kekalahan dari Chris/Gabrielle dari tiga pasangan berbeda.&nbsp;</p><p>"Memang tadi saya sedikit terganggu dengan keputusan hakim servis, padahal saya servisnya sudah rendah sekali. Tapi tadi Ucok [Praveen] banyak menyemangati saya, dia juga sering mengkaver saya, dia tidak terpengaruh," jelas Melati seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.</p><p>"Dia selalu bilang sama saya untuk tetap yakin kalau servis, seandainya servis saya kurang bagus pun, dia bilang dia akan siap menerima pengembalian lawan. Ini membuat saya yakin lagi," sambungnya.</p><p>Di babak perempatfinal <a href="http://sport.solopos.com/read/20180912/481/939226/japan-open-2018-fajarrian-dan-hendraahsan-lolos-ke-babak-kedua">Japan Open 2018</a>, Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Catatan rekor pertemuan sementara adalah 2-0 untuk keunggulan Praveen/Melati</p><p>Di sisi lain, Hendra/Ahsan harus mundur dari turnamen Japan Open 2018 karena mengalami cedera. Hendra/Ahsan pun batal melawan unggulan kedua asal China, Li Junhui/Liu Yuchen, di babak kedua.</p>

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian