Prandelli Minta Italia Lebih Garang

Mattia Destro .(JIBI/SOLOPOS/REUTERS)

MODENA—Meski meraih hasil maksimal kala menjamu Malta pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014, pelatih Italia, Cesare Prandelli mengaku kurang puas dengan pencapaian timnya. Gli Azzuri, julukan Italia, masih terlihat memiliki beberapa kelemahan.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Italia akhirnya meraih kemenangan perdananya di babak kualifikasi Piala Dunia atas Malta 2-0 di Stadio Alberto Braglia, Modena, Rabu (12/9/2012) dini hari WIB. Dua pemain muda Italia, Mattia Destro dan Federico Peluso menjadi pahlawan bagi kemenangan Gli Azzuri dengan torehan golnya di menit kelima dan masa injury time babak kedua.

Kendati demikian, Prandelli mengaku penampilan anak asuhnya masih jauh dari memuaskan. Dalam laga itu, Italia bahkan terlihat kewalahan membongkar pertahanan tim sekelas Malta di sepanjang babak pertama.

Untung setelah masa interval, Gli Azzuri melakukan beberapa perubahan. Alhasil, Italia lebih banyak menciptakan peluang meski akhirnya baru mampu menambah gol di penghujung laga.

“Kami lebih terorganisir di babak kedua. Kami menunjukkan semangat yang lebih baik dan menciptakan ruang permainan yang lebih luas,” ujar Prandelli di Soccerway seusai pertandingan.

“Kami sadar September bukanlah bulan terbaik dan kami tak terlalu tajam. Tapi, kami harus menemukan kembali antusiasme, kecepatan dan gaya bermain. Beberapa situasi akan kami lihat dan pelajari,” ungkap eks pelatih Fiorentina ini.

Dalam laga itu, Prandelli juga memberikan apresiasi kepada para pemain mudanya, seperti penyerang Napoli, Lorenzo Insigne, Destro serta Peluso. Untuk Insigne dan Destro, Prandelli memberi nilai plus, selain mampu dimainkan sebagai striker kedua penyerang ini juga bisa menempati posisi gelandang.
Sedang Peluso, mampu tampil apik meski baru menjalani debutnya bersama tim senior. Di penampilan perdananya, defender Atlanta ini sudah bisa menciptakan gol.