PARIS — Untuk ketiga kali secara beruntun, Rafael Nadal mempertahankan titel juara Prancis Terbuka. Di final tahun ini, Nadal mengalahkan Novak Djokovic sekaligus mengukir rekor baru di turnamen ini.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Duel final hari ini, Senin (11/6) malam WIB, sebenarnya adalah lanjutan dari laga kemarin yang tertunda karena hujan. Saat itu Nadal tengah memimpin 2-1 usai Djokovic merebut set ketiga dengan 6-2, setelah sempat tertinggal 4-6 dan 3-6.
Di set keempat yang berlangsung selama 65 menit, Djokovic sempat unggul 2-1 ketika laga tertunda. Namun, Nadal unggul usai merebut dua game setelah restart ini.
Saling kejar skor terjadi di antara keduanya sampai Nadal mendapat game point, yakni 6-5. Dua kali service error dari Djokovic akhirnya memberikan Nadal kemenangan 5-7, sekaligus memupuskan harapannya merebut titel Grand Slam keempatnya secara beruntun dalam setahun.
Dengan titel Grand Slam pertamanya di tahun ini, Nadal total sudah mengoleksi tujuh gelar Prancis terbuka sekaligus memecahkan rekor petenis legendaris Swedia, Bjorn Borg, yang punya enam titel.
Nadal hampir selalu jadi juara di Rolland Garros sejak tahun 2005 hingga sekarang. Hanya di tahun 2009 ia gagal setelah tersingkir di perempatfinal oleh Robin Soderling. Saat itu Roger Federer sukses mematahkan dominasi petenis Spanyol 25 tahun itu.
Sementara itu Djokovic masih harus menunggu setahuh lagi untuk merebut titel pertamanya di lapangan tanah liat Rolland Garros ini. JIBI/SOLOPOS/dtc