SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, PARIS -</strong> Prancis memberikan kewarganegaraan kepada pendatang gelap dari Mali yang memanjat bangunan blok apartemen Paris untuk menyelamatkan seorang bocah yang akan jatuh dari balkon lantai empat, kata Presiden Emmanuel Macron, Senin (28/5/2018).</p><p>Video menunjukkan Mamoudou Gassama, 22, mempertaruhkan nyawanya pada Minggu (27/5/2018) saat memanjat balkon untuk menyelamatkan bocah empat tahun yang berpegangan di pagar dan melirik ke bawah, sementara penonton ketakutan menyaksikan.</p><p>Video itu tersebar dan Gassama, yang dijuluki "Spider-Man" karena telah mencapai bocah itu tepat pada waktunya, dengan cepat diundang untuk sebuah pertemuan di Istana Elysee.</p><p>"Saya melakukannya karena itu anak-anak," kata surat kabar Prancis Le Parisien mengutip Gassama. "Aku memanjat …. Syukurlah aku menyelamatkannya," ungkapnya, sebagaimana dilansir <em>Antara</em> dari <em>Reuters,&nbsp;</em>Selasa (29/5/2018).</p><p>Macron memberi selamat kepada Gassama atas tindakan luar biasanya dan mengatakan Prancis akan memberinya pekerjaan di layanan darurat.</p><p>"Kami jelas akan mengatur semua dokumen Anda dan jika Anda menginginkannya, kami akan memulai proses naturalisasi sehingga Anda bisa menjadi warga negara Prancis," tambahnya.</p><p>Para menteri mengatakan proses kewarganegaraan akan dipercepat, meskipun Gassama tidak dapat secara hukum diberikan kewarganegaraan segera.</p><p>Adam Thiam, seorang pengamat Mali dan mantan penasihat presidensial mengatakan bahwa tindakan Gassama telah dipuji di negara asalnya.</p><p>"Ada kebanggaan besar di sini di Mali," kata Thiam. "Tapi sementara [Gassama] mendapat kehormatan, ada … warga Mali yang berada di bawah ancaman diusir oleh pemerintah Prancis," tambahnya.</p><p>Gassama mengatakan kepada Walikota Paris Anne Hidalgo melalui telepon pada Minggu bahwa ia tiba dari Mali beberapa bulan yang lalu dan ingin tinggal di Prancis.</p><p>"Saya menjawab bahwa sikap heroiknya adalah contoh bagi semua warga negara dan bahwa Kota Paris jelas akan tertarik untuk mendukungnya dalam usahanya untuk menetap di Prancis," kata Hidalgo.</p><p>Gassama sedang ditawarkan pekerjaan pelayanan masyarakat di layanan darurat Paris untuk jangka waktu pendek. Sebuah laman web resmi mengatakan pekerjaan itu bergaji sekitar 480 euro (Rp7,8 juta) per bulan untuk jangka waktu 11 bulan.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya