SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

London–Tim baru Inggris bermain buruk saat menghadapi Perancis dalam duel persahabatan di di Stadion Wembley, Kamis (17/11) dinihari WIB. Inggris akhirnya kalah 1-2.

Pelatih Inggris Fabio Capello kali ini mencoba formasi 4-2-3-1 untuk mengawali permainan tim barunya. Striker anyar Andy Carroll bertindak sebagai ujung tombak dan disokong Steven Gerrard sebagai gelandang serang.
Formasi itu awalnya sempat menghidupkan serangan tuan rumah. Setelah Gerrard melepas tembakan keras di menit pertama, Inggris memegang kendali permainan hingga lima menit berikutnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sayangnya, “The Three Lions” terpaku memeragakan umpan-umpan panjang yang tidak efektif. Sebaliknya, Perancis yang separuhnya berisi pemain di Piala Dunia 2010, mampu membaca permainan dan berbalik menguasai bola.

Dalam 10 menit, tim “Ayam Jantan” setidaknya bisa melepas dua tendangan keras yang memaksa kiper Inggris Ben Foster jatuh bangun. Kerja keras Foster itu sia-sia setelah Karim Benzema mencetak gol pada menit ke-16.

Gol berawal dari kerja sama satu-dua Benzema dan Florent Malouda di kotak penalti. Kapten Inggris Rio Ferdinand tak menempel ketat Benzema sehingga striker Real Madrid itu leluasa mengarahkan umpan balik Malouda ke tiang dekat.

Dalam kondisi tertinggal, tuan rumah justru dicemooh oleh suporternya sendiri. Ferdinand dkk mati gaya dan kerap memainkan bola di lapangannya sendiri. Debit serangan Inggris meningkat ketika mereka menyerang balik, tetapi koordinasi antarpemain mereka terlalu lemah bagi lawan.

Di babak kedua, Inggris tak kunjung membaik. Meski tiga pemain diganti, permainan mereka tetap diwarnai umpan-umpan lambung yang tidak efektif. “Tiga Singa” malah kebobolan lagi ketika bek sejajar Inggris tidak jeli menjaga kotak penalti. Akibatnya, Mathieu Valbuena leluasa menjejak crossing Bacary Sagna di menit ke-55.

Tuan rumah nyaris memperkecil defisit gol ketika Steven Gerrard menyambut tendangan bebas di menit ke-63. Apes bagi Gerrard, sundulannya mengenai mistar dan keluar lapangan.

Di antara teman-temannya, Gerrard paling banyak memberikan ancaman bagi lawan. Sepuluh menit sebelum bubar, gelandang Liverpool itu mengeksekusi bola liar di kotak penalti. Si kulit bulat terbang menjauh dari gawang.

Perancis yang mulai mengendurkan tekanan masih mendapat kesempatan menambah gol. Di menit ke-83, tendangan Samir Nasri membentur tiang kanan gawang Foster.

Ketika penonton sudah mulai meninggalkan stadion, Peter Crouch memberi harapan bagi tuan rumah melalui golnya yang diciptakan pada sentuhan pertamanya di menit ke-86. Striker jangkung itu lepas dari kawalan dan leluasa menjejak sepak pojok Ashley Young.

Gol itu menyemangati Gerrard dkk untuk menyamakan skor. Keberadaan Adam Johnson di sayap kanan menghidupkan permainan tuan rumah meski gol yang diharapkan tak kunjung datang. Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya