SOLOPOS.COM - Ketua Kwarcab Pramuka Sragen Dedy Endriyatno (kanan) menyematkan tanda kepada Ketua Majelis Pembimbing Saka Pramuka Adhyasta Pemilu Kwarcab Sragen, Dwi Budhi Prasetya, Sabtu (14/8/2021). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pada momentum Hari Pramuka, Kwarcab Sragen melantik Saka Adhyasta Pemilu dan melakukan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sragen, Sabtu (14/8/2021).

Pembentukan Saka Adhyasta Pemilu itu bertujuan untuk meningkatkan pengawasan partisipatif dari kalangan Pramuka. Struktur Satuan Karya (Saka) Pramuka Adhyasta Pemilu Kwarcab Sragen itu dilantik langsung oleh Ketua Kwarcab Pramuka Sragen Dedy Endriyatno di aula Bawaslu Sragen.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu Sragen, Dwi Budhi Prasetya, dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing Saka Pramuka Adhyasta Pemilu Kwarcab Sragen. Budhi, sapaan akrab Ketua Bawaslu Sragen, saat ditemui wartawan seusai dilantik, mengatakan pembentukan Saka Adhyasta Pemilu ini sudah menjadi arahan dari Bawaslu RI dengan poin utama untuk pengawasan partisipatif.

Baca juga: Tak Diminati, Sekolah di Bawah Yayasan PGRI Sragen Berguguran

Budhi menerangkan sebelumnya Bawaslu sudah melibatkan pramuka dalam pengawasan pemilu. Dalam perkembangannya, kata dia, muncul pemikiran untuk membentuk Saka Adhyasta Pemilu dan sekaligus MoU dengan Kwarcab Sragen.

“Saat tidak ada tahapan pemilu seperti sekarang ini maka peran Saka Adhyasta Pemilu ini melakukan edukasi dan pendidikan politik kepada para anggota pramuka penegak maupun pandega. Ketika nanti ada tahapan pemilu maka mereka sudah siap untuk pengawasan,” ujarnya.

Edukasi Politik

Dia menerangkan ada tiga bidang yang bisa dilakukan Saka Adhyasta Pemilu, yakni pencegahan, pengawasan, dan penanganan pelanggaran pemilu. Dia mengatakan dengan MoU dengan Kwarcab harapannya bisa memberi bekal kepada pandega (pramuka SMA/SMK) terkait pengawasan pemilu supaya bebas, jujur, dan adil.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 1 Orang Terduga Teroris di Masaran Sragen

Ketua Kwarcab Pramuka Sragen, Dedy Endriyatno, menyampaikan pemilu bisa dilakukan secara periodik lima tahunan tetapi edukasi politik itu bisa dilakukan sepanjang tahun, yakni berupa pencegahan dan seterusnya supaya kualitas pemilu semakin baik ke depan.

Dia menyampaikan edukasi pada generasi muda tentang kepemiluan itu penting karena mereka calon-calon pemimpin ke depan.

“Pramuka bukan sekadar kemah, menyanyi, dan tali temali tetapi juga ikut berpartisipasi dalam pencegahan money politics dan seterusnya. Selama ini, pramuka juga sudah terlibat dalam pengawasan pemilu. Pembentukan saka itu banyak di Sragen, ada Saka di TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan, dan seterusnya karena harapannya setiap anak bangsa dengan bangga menyatakan Aku Pramuka Indonesia,” jelasnya.

Baca juga: Cerita Nakes di Sragen Siapkan Mental Sebelum Terima Suntikan Booster Vaksin Moderna

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya