SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja PT.KAI sedang memperbaiki rel perlintasan di lokasi tergulingnya kereta Prameks, Kamis (24/10/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Sejumlah pekerja PT.KAI sedang memperbaiki rel perlintasan di lokasi tergulingnya kereta Prameks, Kamis (24/10/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

SLEMAN—Jalur rel Kereta di Perlintasan Dusun Krajan, Tirtomartani, Kalasan sudah bisa dilalui sejak pukul 05.15 WIB, Rabu (24/10/2012) pagi. Namun semua Kereta yang melintasi perlintasan lokasi kecelakaan, wajib mengurangi kecepatan.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Kepala Humas PT.KAI Sugeng Priyono mengatakan, semua kereta yang melintasi titik kecelakaan Prameks dibatasi kecepatannya. Yaitu 10 kilometer per jam.

“Kalau standarnya 90 kilometer perjam, kita kurangi” katanya di lokasi kejadian, Rabu (24/10/2012).

Menurut Sugeng, pengurangan kecepatan kereta mengingat masih ada bantalan rel yang rusak dan sedang diperbaiki. “Ada 1000 meter bantalan yang rusak” imbuhnya.

Pantauan Harian Jogja di Lokasi, sejumlah pekerja dari PT.KAI sedang memperbaiki bantalan rel setelah kereta Prameks berhasil dievakuasi pukul 05.00 WIB. Badan Prameks langsung dibawa ke Stasiun Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya