SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum bisa memastikan penyebab kecelakaan yang menimpa Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks) yang anjlok dan terguling di Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

Guna menyelidiki kecelakaan yang mengakibatkan puluhan penumpang terluka, Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kemenhub menuju lokasi anjloknya kereta.
“Penyebab kecelakaan belum bisa diketahui, harus melalui penyelidikan terlebih dulu. Saat ini Direktur Keselamatan Perkeretaapian sedang menuju lokasi,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan, saat dihubungi detikcom, Selasa (23/10/2012).
Pihaknya tidak bisa memastikan waktu yang dibutuhkan dalam meyelidiki kecelakaan yang terjadi Selasa (23/10) sore. Penyelidikan dilakukan tidak hanya kepada infrastruktur perkeretaapian seperti rel, sinyal, atau kelaikan kereta. Tetapi juga unsur sumber daya manusia yang menjalankan kereta api tersebut.
“Semuanya prosedur yang ada diperiksa satu persatu secara menyeluruh,” jelasnya.
Upaya evakuasi sendiri hingga pukul 20.30 WIB, masih terus dilakukan dengan menurunkan crane dan kereta dengan peralatan dongkrak.
Kepala DAOPS VI Yogyakarta Eko saat dihubungi terpisah menjelaskan, evakuasi gerbong dilakukan agar jalur padat Yogya-Solo dan sebaliknya bisa segera difungsikan kembali. Dia memperkirakan esok hari jalur sudah bisa normal kembali.
“Tengah malam ini mudah-mudahan selesai evakuasinya,” kata Eko.
Lebih lanjut dia menegaskan, pihaknya belum bisa mengidentifikasi penyebab kecelakaan ini. “Sedang diselidiki,” tuturnya

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya