SOLOPOS.COM - Pengoperasian KA Prameks gratis, Kamis (25/10/2012). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Pengoperasian KA Prameks gratis, Kamis (25/10/2012). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

JOGJA -— Sebagai kompensasi atas terjadinya kecelakaan, selama tiga hari PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggratiskan penumpang Kereta Api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tiket gratis sebagai kompensasi atas kecelakaan anjloknya KA Prameks di Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut berlaku hingga Minggu (28/10/2012). Demikian ditegaskan Direktur Utama (Dirut) PT KAI, Ignasius Jonan, Rabu (24/10/2012).

“Untuk KA Prameks, hari ini, per 25 Oktober 2012 pukul 05.00 WIB sampai dengan 28 Oktober pukul 24.00 WIB, jurusan Solo-Jogja PP digratiskan sebagai ungkapan simpati kepada pelanggan Prameks.”

Calon penumpang, sambung Jonan, bisa memperoleh tiket gratis dengan cara mengantre di loket-loket pelayanan stasiun. “Tanpa syarat apapun. Tarif nol rupiah,” tegas Dirut PT KAI.

Diperoleh pula keterangan, PT KAI daerah Operasi (Daops) VI/Yogyakarta untuk sementara menghentikan pengoperasian Prameks, Rabu. Sebab, pascakecelakaan di Kalasan, Selasa (23/10), hanya ada satu rangkaian Prameks yang layak dioperasikan.

Pejabat Humas PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, Rabu, menjelaskan selama ini hanya ada tiga rangkaian KA Prameks. Dari ketiganya, hanya satu rangkaian yang layak beroperasi.

“Satu rangkaian dalam kondisi rusak dan sedang diperbaiki, satu rangkaian lagi rusak karena terguling kemarin. Hanya tersisa satu rangkaian yang tidak mungkin tetap dijalankan karena tidak dapat maksimal melayani penumpang. Daripada terjadi penumpukan penumpang, kami putuskan tidak mengoperasikan KA Prameks.”

Seluruh perjalanan Prameks pada Rabu sudah dibatalkan. Dari pembatalan perjalanan selama sehari saja, PT KAI diperkirakan sudah rugi sekitar Rp60 juta, dengan asumsi Prameks mengangkut rata-rata 6.000 penumpang per hari dikalikan harga tiket Rp10.000.

“Itu belum termasuk kerugian akibat kerusakan kereta Prameks dan sebagainya. Memang sampai sejauh ini kami belum menghitung secara detail berapa kerugiannya, tapi kira-kira secara kasat mata kerugiannya sangat besar,” ujar Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya