SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), LAJON -- Puluhan penglajon berebut naik ke gerbong KA Prambanan Ekspress (Prameks) di Stasiun Purwosari, kemarin. Setiap hari, ratusan orang menaiki kereta ini untuk mobilitas harian Solo-Jogja. (JIBI/SOLOPOS/Adib Muttaqin Asfar)

Solo (Solopos.com)–PT Kereta Api (KA) resmi mengeluarkan jadwal perjalanan baru kereta api Prambanan Ekspres (Prameks) yang mulai berlaku 1 Desember mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jadwal baru perjalanan Prameks ini mengikuti perubahan seluruh jadwal perjalanan kereta di Indonesia. Demikian disampaikan Pejabat Humas PT KA Daop VI Jogja, Eko Budiyanto, saat dihubungi Espos, Senin (21/11).

Jadwal perjalanan Prameks juga menjadi sorotan kalangan panglaju Solo-Jogja dan sebaliknya karena jadwal baru tersebut dinilai tidak bersahabat.

Eko menyampaikan, perjalanan Prameks rata-rata maju 5-20 menit lebih awal dari jadwal sebelumnya. Baik yang dari Solo ke arah Jogja sampai Kutoarjo atau dari Jogja ke Solo. Eko mengakui, untuk jadwal perjalanan pagi dan perjalanan terakhir pada sore, banyak mendapat komplain dari pelanggan.

“Tapi, perubahan jadwal ini sudah mempertimbangkan permintaan pasar dan kami tidak akan memihak satu kelompok tertentu saja. Jadwal Prameks ini mengikuti perubahan seluruh perjalanan KA nasional. Jadi, perubahan ini bukan tanpa alasan,” kata Eko.

Sekretaris Komunitas Penglaju Jogja Solo (KPJ), Heppy Indriyono, menyampaikan jadwal kereta Prameks yang akan diberlakukan 1 Desember itu dinilai tidak bersahabat terutama bagi karyawan kantor yang selama ini nglaju Jogja-Solo atau sebaliknya.

“Untuk perjalanan paling pagi dari Jogja misalnya, sebelumnya pukul 05.35 WIB sekarang maju menjadi pukul 05.15 WIB. Untuk karyawan kantor termasuk saya seorang guru yang mengajar di Solo, berangkat pukul 05.15 itu terlalu pagi. Tapi, kalau harus ikut jadwal perjalanan yang berikutnya, justru menjadi lebih siang, karena jadwal perjalanan kedua bukannya ikut maju tapi malah tambah siang,” papar Heppy, kepada Espos.

Kemudian, lanjutnya, untuk perjalanan sore juga maju terlalu mepet dengan jam tutup kantor. Yakni pukul 16.10 WIB dari sebelumnya 16.15 WIB. “Itu kalau telat sedikit, penumpang harus menunggu sekitar dua jam untuk kereta selanjutnya,” kata Heppy.

(Hijriyah Al Wakhidah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya