JOGJA — Komunitas pengguna kereta Prambanan Ekspres (Prameks), Pramekers Joglo akan membawa persoalan buruknya layanan kereta komuter ini kepada Gubernur DIY pekan depan.
Anggota Dewan Pendamping Komunitas Pramkers Joglo, Eko Setyanto Rabu (9/1/2013) menyatakan, 14 Januari mendatang pihaknya dijadwalkan bertemu dengan Gubernur DIY Hamengku Buwono X untuk menyampaikan berbagai keluhan terkait layanan Prameks.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Persoalan yang akan disampaikan kepada Gubernur di antaranya, minimnya jumlah armada Prameks serta trip perjalanan yang dipangkas sehingga banyak kebutuhan penumpang tak terakomodir terutama pada keberangkatan jam kerja. “Kami akan sampaikan semua persoalan Prameks ke gubernur supaya ada solusi yang ditempuh,” terang Eko.
Dari pertemuan itu, komunits akan mendorong Gubernur memberikan solusi. Apakah memberi subsidi untuk kereta ini atau meminta Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) pusat menambah armada.
Saat ini hanya ada satu rangkaian kereta Prameks yang dioperasikan dengan enam trip perjalanan, sedangkan satu rangkaian lagi sebagai cadangan. Sebelumnya ada dua kereta yang beroperasi dengan 12 trip perjalanan. Jadwal perjalanan terpaksa dipangkas lantaran satu rangkaian kereta saat ini rusak akibat anjlok di bilangan Kalasan Oktober silam. Selain mengadu ke gubernur, pihaknya juga berencana menyampaikan persoalan ini ke DPRD setempat
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
