SOLO--Sering terjadinya pelemparan batu pada Kereta Api (KA) Prameks beberapa waktu terakhir mencuatkan dugaan aksi tersebut disengaja.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Jajaran PT KAI Daops Vi Jogjakarta diminta mengambil tindakan konkret untuk menghentikan perbuatan barbar tersebut.
Seperti disampaikan Tutik, 28, warga Gondangrejo, Karanganyar, yang langganan naik Prameks. Menurut ibu satu anak itu aksi pelemparan batu dengan sasaran Prameks sudah sering terjadi. Beruntung Tutik tidak pernah terkena akibat aksi tersebut.
“Saya sudah beberapa kali mengetahui langsung insiden itu. Menyedihkan sekali masih saja ada aksi barbar seperti itu, ” ungkapnya, Sabtu (30/3/2013).
Merujuk banyaknya insiden tersebut Tutik menduga ada unsur kesengajaan dari pihak tertentu. Pendapat senada disampaikan Tri, Prameker asal Purworejo. Dia menyesalkan tak adanya langkah kokret PT KAI Daops Vi Jogja untuk menghentikan aksi pelemparan batu ke Prameks.
“Takutnya aksi ini disengaja oleh pihak tertentu. Bisa saja jatuh korban sewaktu waktu bila masih saja ada insiden pelemparan batu,” ungkapnya.