SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir akibat tingginya curah hujan. (Article.wn.com)

Prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai hujan lebat disertai angin dan petir.

Solopos.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai angin kencang yang berpotensi terjadi hingga lima hari ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah memperingati masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang berlaku sejak 8 Oktober,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga, BMKG, Dedi Sucahyono,  Minggu (9/10/2016).

Dedi mengatakan kepada Kantor Berita Antara mengatakan peringatan dini juga dikeluarkan secara nasional oleh BMKG Pusat yang menginformasikan munculnya potensi hujan lebat disertai petir/kilat dan angin kecang periode 8-11 Oktober 2016.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menjelaskan, untuk wilayah Bogor potensi angin kencang sudah terjadi sejak Sabtu (8/9/2016) kemarin. Kecepatan angin diperkirakan berkisar antara 15-25 kilometer per jam.

“Kecepatan angin dapat diperkirakan dari daun yang tertiup, ranting yang bergerak dan dahan yang bergerak. Angin yang bertiup di wilayah Bogor diperkirakan berkecepatan 15 sampai dengan 25 Km/jam,” katanya.

Menurut Dedi, saat ini sedang terjadi masa transisi menuju aktifnya Muson asia, kecematan angin bisa mencapai 25 knot atau sekitar 40 KM/jam.

Adanya angin kencang ini, manajemen Kebun Raya Bogor-LIPI menutup sementara operasional, untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan.

Petugas Pengawas Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor Upun Punijar, menyebutkan, Kebun Raya ditutup sementara sampai angin kembali bertiup normal dan tidak membahayakan bagi pengunjung.

“Kami menutup sementara mulai hari Minggu ini, sampai angin normal kembali,” katanya.

Menurut Upun, sejak Sabtu malam angin bertiup cukup kencang di dalam area Kebun Raya, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, dan beberapa dahan pohon patah. Kondisi tersebut berlangsung hingga Minggu.

Selain itu, BMKG Pusat juga mengeluarkan peringatan dini kondisi dinamika atmosfer terkini terpantau beberapa indikasi munculnya potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Indonesia pada periode tiga hari ke depan, antara lain Lampung, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat. Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat bagian Selatan, Kalimantan Tengah bagian Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua Barat.

BMKG mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya