SOLOPOS.COM - KEMBALI MELAUT-- Beberapa nelayan merapikan jaring yang baru saja digunakan melaut di Pantai Baron, Gunung Kidul, Selasa (28/2). Kondisi cuaca yang mulai membaik di perairan Laut Selatan para nelayan kembali melaut setelah sempat menganggur selama sekitar dua bulan akibat cuaca buruk. Setiap hari mereka rata-rata mendapatkan tangkapan yang sebagian besar berupa ikan tongkol sekitar 30 Kilogram per hari dan dijual dengan harga Rp 10.000 per kilogram. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

KEMBALI MELAUT -- Beberapa nelayan merapikan jaring yang baru saja digunakan melaut di Pantai Baron, Gunungkidul, beberapa waktu lalu. Kondisi cuaca yang mulai membaik di perairan Laut Selatan membuat para nelayan bisa kembali melaut setelah sempat menganggur selama sekitar dua bulan akibat cuaca buruk. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

CILACAP – Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap memprakirakan kondisi perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam satu pekan ke depan aman bagi pelayaran.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

“Tinggi gelombang maksimum di perairan selatan Jateng-DIY pada hari Senin (26/3/2012) hingga beberapa hari ke depan diprakirakan hanya berkisar 0,75 – 1,5 meter. Kondisi ini diprakirakan aman bagi pelayaran,” kata prakirawan cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo, di Cilacap, Minggu (25/3/2012). Menurut dia, kondisi tersebut disebabkan tidak terpantau adanya gangguan tropis di wilayah perairan selatan Indonesia khususnya selatan Jateng-DIY.

Ekspedisi Mudik 2024

Lebih lanjut, dia mengatakan, tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Jateng-DIY diprakirakan berkisar antara 0,75-1,25 meter dengan kecepatan angin 5-12 knots yang bertiup dari arah tenggara hingga barat. Sementara di wilayah Samudera Hindia selatan Jateng-DIY, kata dia, tinggi gelombang maksimum diprakirakan berkisar antara 1,25-1,5 meter dengan kecepatan angin 8-15 meter yang bertiup dari arah tenggara hingga barat.

“Secara umum, kondisi cuaca di atas wilayah perairan selatan Jateng-DIY berpeluang terjadi hujan ringan antara malam hingga pagi hari,” katanya. Ia mengatakan, hujan ringan juga berpeluang terjadi di wilayah Jateng bagian selatan khususnya Kabupaten Banyumas dan Cilacap pada sore hingga pagi hari.

Menurut dia, suhu udara di wilayah Jateng bagian selatan diprakirakan berkisar antara 24-33 derajat Celcius dengan kelembaban udara 60-96 persen. “Kecepatan angin yang bertiup di atas wilayah Jateng selatan diprakirakan 5-35 kilometer per jam dari arah tenggara dan barat,” katanya.

Disinggung mengenai prakiraan awal musim kemarau, dia mengatakan, hal itu tergantung pada karakteristik masing-masing daerah dan hingga saat ini diprakirakan tidak mengalami pergeseran. Dalam hal ini, dia mencontohkan awal musim kemarau di Cilacap diprakirakan pada bulan Juni.

Menurut dia, wilayah Kabupaten Kebumen memiliki karakteristik sama dengan Cilacap sehingga awal musim kemaraunya diprakirakan akan berlangsung sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya