SOLOPOS.COM - Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Kav. Susanto. (Solopos.com-Pendam IV/Diponegoro)

Solopos.com, SEMARANG – Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Letkol Kav. Susanto, menegaskan tidak ada satu pun prajurit TNI Kodam IV/Diponegoro mengalami stres atau gangguan jiwa akibat Covid-19.

Hal itu disampaikan Susanto menanggapi beredarnya berita puluhan prajurit TNI dan Polri yang melakukan pemeriksaan kejiwaan di RSJD Dr. Amino Gondohutomo, Kota Semarang, beberapa waktu lalu.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Kapendam pun menilai berita tersebut tidak benar alias hoaks. Pihaknya juga sudah meminta keterangan dari Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Amino Gondohutomo.

Sempat Bertemu Purnomo, Presiden Jokowi bakal Swab Lebih Cepat

“Kami sudah turunkan tim, dipimpin Kepala Kesdam IV/Diponegoro untuk cek ke RSJD Dr. Amino Gondohutomo. Namun, hasilnya tidak ada yang menyebut ada pasien gangguan jiwa dari prajurit TNI Kodam IV/Diponegoro yang disebabkan Covid-19,” tegas Kapendam.

Menurut Kapendam dari Rumah Sakit Tentara (RST) Bhakti Wira Tamtama, sampai saat ini juga belum pernah mengeluarkan surat rujukan pasien ke RSJD Dr. Amino Gondohutomo.

RST Bhakti Wiratama merupakan rumah sakit milik TNI di Kota Semarang. Sehingga, mayoritas prajurit TNI yang mengalami sakit akan menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit tersebut.

Covid-19 di Jateng Melonjak, Menkes Terawan Berkantor di Semarang

“Kalau ada prajurit kami yang stres karena dampak Covid-19 pasti akan kami ketahui lebih dulu. Sebab, untuk pengawasan dan pemeriksaan kesehatan prajurit pasti dilakukan satuan dan melibatkan tim kesehatan Kodam Diponegoro,” ujar Susanto.

Susanto menambahkan beredarnya kabar prajurit TNI dan Polri yang stres dan ditangani RSJD Dr. Amino Gondohutomo langsung ditindaklanjuti Kodam Diponegoro. Dari pihak RSJD Dr. Amino Gondohutomo membenarkan ada prajurit TNI yang mendatangi rumah sakit tersebut.

 

Kontrol Rutin

Meski demikian, RSJD Dr. Amino menyatakan yang dilakukan prajurit TNI itu hanya sebatas kontrol rutin penyakit lama dan bukan akibat stres. Jumlahnya pun hanya enam orang.

Padmaningrum Gantikan Jumeri Jadi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng

Atas informasi tersebut, RSJD Dr. Amino Gondohutomo juga sudah membuat klarifikasi melalui media sosial Instagram. Melalui akun resminya di Instagram, @rsjd_amino, RSJD menyebut ada tiga media online yang memberitakan kabar tersebut dan dinyatakan informasi yang disampaikan media tersebut tidak benar.

Kapendam menambahkan dalam situasi pandemi Covid-19, pihaknya sangat ketat dalam mengawasi kesehatan prajurit. Selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat, setiap prajurit wajib memeriksakan kesehatan diri secara rutin dan berkala.

“Ini kami lakukan demi memastikan kesehatan prajurit. Sebab tidak ada kata tida siap bagi prajurit TNI dalam menjalankan tugas yang datang sewaktu-waktu. Jadi prajurit harus sehat secara mental maupun fisik,” tegas Kapendam.

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya