SOLOPOS.COM - Dandim Sragen Letkol (Inf) Anggoro Heri Praktikno memasang plakat nama jalan baru dengan nama Jl. Serda Purna Idris Fantri pada jalan hasil TMMD Sengkuyung I di Desa Jekani, Mondokan, Sragen, Rabu (31/3/2021). (Istimewa/Kodim Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Serda Purna Idris Fantri, nama prajurit Kodim 0725 Sragen yang meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Covid-19 pada 30 Oktober 2020 lalu diabadikan menjadi nama jalan di Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Sragen, Rabu (31/3/2021).

Nama itu diberikan Dandim Letkol (Inf) Anggoro Heri praktikno atas jalan hasil kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I yang diresmikan, Rabu siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Siap Melakukan Amaliyah, Dua Terduga Teroris Di Jatim Lebih Dulu Ditangkap

Dandim Sragen sengaja memberi nama jalan itu dengan nama prajurit TNI dengan tujuan untuk mengenang jasa-jasa almarhum. Dandim membenarkan bila almarhum Serda Purna Idris Fantri meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Covid-19 pada 30 Oktober 2020 lalu.

“Kami sengaja memberi nama jalan hasil cor jalan pada program TMMD Sengkuyung I di Jekani Mondokan guna mengenang jasa almarhum Serda Idris Fantri semasa berdinas. Selain itu pemberian nama itu juga sebagai penghargaan kepada almarhum dan keluarganya atas kinerja selama berdinas di Kodim 0725/Sragen,” kata Dandim.

“Kami akan memberikan nama nama jalan hasil TMMD berikutnya dengan nama anggota TNI Kodim Sragen yang sudah mendahului. Tentunya mereka yang mempunyai jasa dan rekam jejak yang baik pada satuan ini,” lanjutnya.

Sasaran TMMD

Sasaran pokok TMMD di Jekani terdiri atas cor blok jalan sepanjang 884,68 meter dan lebar 2,5 meter dan tebal 12 cm telah selesai 100%. Untuk sasaran tambahan berupa rehab rumah tidak layak huni sebanyak 14 unit selesai 100%. Sasaran tambahan lainya berupa pembuatan jamban sehat sebanyak 18 unit.

Dandim melanjutkan sasaran nonfisik, di antaranya penyuluhan stunting dan penyakit tidak menular, sosialisasi protokol kesehatan Covid 19, sosialisasi kesehatan lingkungan, wawasan kebangsaan, binkamtibmas, dan pertanian dan peternakan. Semua sasaran non fisik itu, kata dia, dilaksanakan dengan menerapkan protokoler kesehatan.

Baca Juga: Gibran Pertimbangkan Lapangan Kartopuran untuk Lokasi Latihan Persis Solo

Penutupan TMMD di Balai Desa Jekani dengan penandatanganan naskah dan penyerahan berita acara serah terima program TMMD Sengkuyung tahap I Tahun 2021 dari Dandim kepada Wakil Bupati Sragen Dedy Endriatno. Kemudian penandatanganan prasasti dan dilanjutkan pemotongan pita di lokasi jalan baru serta penancapan nama jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya