SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Tidak mudah memaksa Anas Urbaningrum untuk tunduk . Anas memiliki cara untuk melawan kudeta yang dilancarkan kader Demokrat yang lain.

Wacana tersebut mengemuka dalam Indonesia Lawyers Club, Selasa (12/2/2013) malam yang ditayangkan TV One menyoroti kisruh Partai Demokrat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ridwan Saidi, budayawan Betawi, yang hadir di acara itu menegaskan Anas adalah anak Blitar Selatan, yang  tidak gampang dikalahkan. Anas melawan dengan tenang dan dingin, termasuk menghadapi wartawan.

Ditambahkan, 8 keputusan Majelis Tinggi yang harus dilaksanakan kader Demokrat, ditanggapi Anas dengan jurus sakit. Tidak menghiraukannnya.

“Anas belum dinyatakan tersangka, kenapa sepertinya dari Cikeas timbul suara menempatkannya sebagai tersangka?” ujar Ridwan.

Ridwan pun menyinggung sikap Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat  Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Menurut Ridwan, SBY saat ini tengah galau. Hal yang bikin galau adalah, bocornya SPT keluarganya, dan harus berhadapan dengan Anas terkait kasus korupsi Hambalang yang berimbas pada turunnya elektabilitas Demokrat.

“Anas belum menjadi tersangka namun surat perintah penyidikan (sprindik) sudah bocor ke masyarakat,” katanya.

Menurut Ridwan, tidak mudah bagi SBY menghadapi Anas. Anas, ujarnya, tanpa ekspresi. Bahkan ada kesan seolah-olah mayat hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya