SAUDI ARABIA — Seusai umrah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan memberikan tanggapan secara resmi tentang elektabilitas Partai Demokrat yang terus anjlok.
SBY berharap kegiatan umrah dan ibadah di dua kota suci umat Islam dapat membawa pencerahan dalam menentukan langkah Partai Demokrat ke depan.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Saya umrah, pertama ke Mekkah kemudian ke Madinah, sekaligus ziarah ke makam Nabi. Saya minta petunjuk, agar dituntun dengan baik, agar dapat menyelamatkan partai demokrat,” ujarnya, Selasa (5/2/2013).
“Solusi dan tindakan yang diambil harus benar-benar rasional. Semua itu bisa terlaksana jika saya mendapatkan ridha Allah,” ujarnya.
SBY menyatakan memang ada penurunan dukungan suara publik terhadap partai yang dibinanya tersebut berdasarkan laporan sejumlah lembaga survei.
Pada pemilu lalu, ujarnya, survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyurvei dukungan suara terhadap Partai Demokrat mencapai 29%. LSI kemudian menyurvei suara tersebut turun drastis menjadi hanya 8% pada saat ini.
Dia melanjutkan hasil yang ditunjukkan lembaga survei lain pun menunjukkan angka yang kurang lebih sama, yaitu turun drastis.
“Angka survei memang tidak sama dengan pemilu. Tapi angka survei ini paling rendah. Ada kecemasan. Beberapa kader bilang bahwa ini sudah SOS, sudah lampu merah.”
SBY hanya 3 jam di Madinah. Setelah selesai melaksanakan ibadah, petang ini juga presiden bertolak menuju Kairo, Mesir, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI).