SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Mantan politisi Demokrat asal DIY, GBPH Prabukusumo menampik telah menerima suap dalam pemilihan ketua umum Partai Demokrat.

Ditemui di kediamannya Jumat, (22/7), Prabukusumo menampik keras menerima uang suap dalam pemilihan ketua umum Partai Demokrat. Seperti santer diberitakan saat ini, suap dilakukan oleh petingi partai Demokrat demi meloloskan salah satu calon.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya tidak menerima, satu senpun saya tidak menerimanya,” kata Prabukusumo.

Ekspedisi Mudik 2024

Kendati demikian, ia mengaku sempat mendengar kasak-kusuk terkait dengan money politic tersebut. Prabukusumo menjelaskan, saat itu dirinya memberikan dukungan kepada calon pimpinan partai Andi Malarangeng. Prabu mengaku dirinya tidak pernah ditawari suap ataupun menerimanya. “Saya hanya mendengar kasak-kusuk saja, dan itupun juga tidak jelas siapa yang membicarakannya. Yang jelas soal money politic itu saya tidak menerima dan tidak melihat secara langsung,” katanya.

Soal fasilitas, Prabukusumo membenarkan saat itu dirinya sebagai kader Partai Demokrat mendapat fasilitas menginap di Hotel Sheraton. Menurut dia, fasilitas penginapan tersebut bukan merupakan bentuk perlakuan partai secara berlebihan.

“Saya mendapat penginapan di Sheraton, dan tidak bersama-sama dengan teman-teman. Fasilitas penginapan itu lain dengan money politic, fasilitas penginapan itu kan sama halnya dengan Mukernas,” katanya.(Harian Jogja/Rina Wijayanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya