SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jogja [SPFM], Mantan Ketua Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta, Gusti Bendara Pangeran Haryo Prabukusumo, mengaku mendengar kasak-kusuk adanya bagi-bagi uang dalam Kongres Nasional Partai Demokrat pada 2010 di Bandung, Jawa Barat. Dalam forum tertinggi partai itu, Anas Urbaningrum berhasil merebut posisi Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

Prabukusumo di rumahnya di kawasan Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta, Jum’at (22/7) mengatakan, isu politik uang itu muncul saat proses pemilihan ketua umum memasuki putaran kedua. Pada putaran pertama muncul 3 nama, yakni Anas, Andi Mallarangeng, dan Marzuki Alie. Sedangkan putaran kedua tinggal 2 nama kandidat, yakni Anas dan Marzuki. Saat itu Prabukusumo mengaku sebagai pendukung Andi. [tempo/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya