Solopos.com, JAKARTA — Berdasarkan hasil 16 lembaga survei nasional, elektabilitas pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) lebih unggul rata-rata 4% dari pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Hasilnya jauh berbeda dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyebut Jokowi-JK unggul atas Prabowo-Hatta.
Survei tersebut dilakukan oleh 16 lembaga survei yang dirilis per tanggal 5 Juli 2014 kemarin. Ke-16 lembaga survei tersebut diantaranya Lembaga Survei Pusat Data Bersatu (PDB), Lembaga Survei Pol-Comm, Lembaga Survei Puskaptis dan Lembaga Survei Nasional (LSN).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Juru Bicara pasangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, mengatakan bahwa pihaknya lebih percaya dengan hasil 16 lembaga survei yang menyebutkan elektabilitas Prabowo-Hatta lebih tinggi rata-rata 4% dari pasangan Jokowi-JK. Dia membandingkan hasil survei LSI yang menyebutkan bahwa elektabilitas Prabowo-Hatta lebih rendah dari pasangan Jokowi-JK dengan selisih 3,6%.
“Di survei kami, hasilnya terbalik. Bahkan PS [Prabowo Subianto] sudah diatas JKW [Jokowi] 5%. Ini yang kami pedomani. 16 survei menempatkan PS diatas JKW rata-rata 4%,” tutur Tantowi kepada Bisnis/JIBI di Jakarta, Senin (7/7/2014).
Menurut Tantowi, saat ini memang banyak lembaga survei nasional yang melakukan kegiatan surveinya untuk menentukan elektabilitas pasangan capres-cawapres, namun hanya sedikit lembaga survei yang kredibel. “Ya biarin aja. Siapa aja bisa bikin survei. Kita percaya atau tidak, urusan lain,” tukasnya.