Solopos.com, JAKARTA — Tim Kampanye Nasional (Timkamnas) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) mengklaim tetap mengawasi keberadaan jurnalis asing Allan Nairn selama di Indonesia.
Anggota Timkamnas Prabowo-Hatta, Andre Rosiade, mengatakan pihaknya ingin menunjukkan kepada Polri bahwa Allan Nairn ada di Indonesia dan dapat dipanggil untuk kasus pelaporan terhadap jurnalis investigasi asal Amerika Serikat tersebut. “Ya, kami cari tahu terus informasinya. Dia sekarang masih ngumpet di Jakarta,” katanya, Senin (21/7/2014).
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
Lebih lanjut Andre Rosiade mengatakan Allan Nairn terakhir kali masuk ke Indonesia pada 13 Juli 2014 lalu dan hingga kini masih berada di Indonesia.
Pihaknya, sambungnya, juga mempertanyakan mengapa penyebaran wawancara tersebut pada saat Prabowo Subianto mencalonkan diri menjadi presiden dalam Pilpres 2014, namun bukan saat menjadi Wakil Presiden pada 2009 lalu. Andre pun menduga-duga ada yang menjadi sponsor kedatangan Allan Nairn.
“Nah itu perlu ditanyakan juga, siapa sebenarnya yang mensponsori Allan datang ke Indonesia,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia menduga adanya keterlibatan pihak lain dalam mendukung aksi Allan yang diklaim sebagai fitnah yang disebar luaskan. “Di dalam pasal ajuan kita juga ada keterlibatan pihak lain sebagai yang mengajak dan mengatur Allan,” papar Andre.
Sebelumnya, pada 8 Juli 2014 lalu, Fadli Zon melaporkan Allan Nairn kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dengan Laporan Polisi No. LP/686/VII/2014/Bareskrim atas tuduhan pelanggaran pasal 310 KUHP tetang fitnah dan pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
