SOLOPOS.COM - Surat Prabowo (JIBI/Solopos/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Hubungan kedua kubu capres-cawapres semakin memanas. Koordinator Prabowo Media Centre, Budi Purnomo Karjodihardjo, menantang Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK wilayah Jawa Barat, Sutrisno, untuk melaporkan pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Rajasa ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Tantangan Budi kepada Sutrisno ini berawal dari pernyataan Sutrisno dalam wawancara bersama Metro TV bahwa Prabowo-Hatta telah melakukan kampanye politik uang ke ribuan guru di Jawa Barat.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

“Jangan hanya bicara ke Metro TV saja. Saya tidak yakin yang bersangkutan berani melaporkan ke Bawaslu. Karena jika diselidiki, yang dilakukan oleh saudara Sutrisno tidak lebih dari fitnah politik yang didasarkan oleh kepanikan menurunnya elektabilitas dari calon yang ia dukung,” kata Budi Purnomo di Jakarta, Kamis malam (26/6/2014).

Metro TV pada Kamis (26/6/2014)  mengabarkan bahwa ada indikasi politik uang yang terjadi di kalangan guru di Jawa Barat. Ribuan guru di provinsi itu dikirimi uang dengan nominal Rp20.000 hingga Rp50.000 dalam amplop yang bergambar Prabowo. Metro TV juga mengabarkan bahwa pada sejumlah uang tersebut tertera stempel bercap Prabowo.

Laporan ini diterbitkan berdasarkan keterangan dari Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Wilayah Jawa Barat, Sutrisno. Budi Purnomo juga menepis berita yang menyebutkan adanya uang yang diselipkan dalam amplop tersebut.

“Adalah benar Prabowo telah mengirimkan surat pribadi ke jutaan alamat di seluruh Indonesia. Di dalam surat tersebut, Prabowo mohon restu dari rakyat. Namun tidak ada satu amplop pun yang berisikan uang seperti yang dikabarkan oleh Metro TV,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya