SOLOPOS.COM - Prabowo bersama Fadli Zon (kiri) dan Hary Tanoesoedibjo (kanan) hadir dalam penobatan Pemenang Indonesian Idol 2014 (Youtube)

Solopos.com, JAKARTA – Waketum Gerindra, Fadli Zon, lagi-lagi jadi sasaran kritik. Setelah dituding meleset saat berkomentar tentang PAD Solo, kini Fadli Zon lagi-lagi dituding berbohong. Hal ini lantaran pernyataanya yang menyebut Muhammad Harris Indra hanya kader biasa.

Forum internet Kaskus dan Dia-Lo-Gue.com dua hari terakhir lagi-lagi diramaikan pembahasan soal petinggi Gerindra, Fadli Zon. Pernyataan dosen Universitas Indonesia (UI) itu soal status Muhammad Harris Indra dibantah melalui sebuah gambar screenshot.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam gambar yang oleh pemiliknya mengaku diambil dari situs resmi Gerindra itu terlihat nama Muhammad Harris Indra, S.IP terdaftar sebagai Ketua Bidang Pertahanan. “Oalah ternyata ada toh di laman http://partaigerindra.or.id/dewan-pimpinan-pusat-partai-gerindra yang memang sampai jam 1 siang hari Minggu tanggal 8 Juni 2014 masih menyatakan bahwa MUHAMMAD HARRIS INDRA, S.IP sebagai KETUA BIDANG PERTAHANAN,” tulis situs Dia-Lo-Gue, Minggu (8/6/2014).

Situs itu menyebut pernyataan Fadli Zon tidak valid. “Belajar dari pernyataan publik menyesatkan dari Fadli Zon soal PAD Solo yang menurun di Mata Najwa kemarin, akhirnya saya menyusah-nyusahkan diri untuk mengecek di website DPP Partai Gerindra,” Sebut situs itu.

Sebelumnya, seperti dilansir Detik.com, Minggu (8/6/2014), Fadli Zon mengatakan kader tersebut tak memegang jabatan struktural di partai. “Ada seorang kader Gerindra bernama Muhammad Haris. Dia bikin pernyataan di TV. Kami menyatakan bahwa dia bukan Ketua DPP,” kata Fadli kepada detikcom, Minggu (8/6/2014).

Fadli menerangkan sejak tahun 2012 Haris hanyalah anggota biasa di partai berlambang kepala burung Garuda itu. Haris bukan Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan partai seperti yang diakuinya. “Di Gerindra kami solid mendukung Prabowo-Hatta,” ujarnya.

Penelusuran Solopos.com, Senin (9/6/2014), situs resmi Gerindra memang memajang susunan organisasi Partai Gerindra. Namun nama Muhammad Harris Indra tidak ditemukan dalam situs itu.

Dalam dokumen itu tercatat Mayjen TNI (Purn) Soenarko sebagai Ketua Bidang Pertahanan DPP Gerindra. Sedangkan dalam keterangan dokumen yang didownload untuk versi PDF menerangkan dokumen itu dibuat Minggu (8/6/2014) pukul 12.19 WIB. Entah pihak mana yang benar, keduanya masih belum mengeluarkan keterangan resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya