Solopos.com, JAKARTA — Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Ronny Sompie, mengklarifikasi ihwal pertemuan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian, Komjen Pol. Budi Gunawan, dengan politikus PDIP, Trimedya Panjaitan, dan sejumlah tim sukses Jokowi-JK di sebuah restoran di Jakarta Pusat.
Ronny menjelaskan bahwa pertemuan perwira tinggi Polri tersebut dengan tim sukses Jokowi-JK bukanlah sebuah kesengajaan. “Beliau mau cari makan bersama stafnya, rupanya ada Pak Trimedya. Jadi ini ada pertemuan yang tidak direncanakan, terjadi secara kebetulan,” jelasnya kepada wartawan, Senin (9/6/2014).
Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024
Dia juga mengatakan, apabila kedua belah pihak memang merencanakan pertemuan untuk membahas suatu hal yang tertutup, pertemuan tersebut tak akan dilakukan di tempat terbuka. Dalam pertemuan tersebut, lanjut Ronny, baik Budi Gunawan ataupun Trimedya Pandjaitan sama-sama tak membicarakan hal-hal berbau politik sedikit pun.
“Beliau netral dan bisa berjumpa dengan siapa saja. Masa ketemu dengan orang yang dikenal tapi tidak menyapa? Kan, ada etikanya,” tambahnya.
Ditemui secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol. Boy Rafli Amar, mengatakan pertemuan tersebut juga merupakan sebuah kewajaran. Sebab, kepolisian banyak bekerja dengan Komisi III DPR yang notabene adalah komisi tempat Trimedya bertugas.
“Pak Trimedya kan juga dari Komisi III, tentunya banyak kenal dengan polisi. Jadi ini sifatnya tidak sengaja dan bukan direncanakan. Karena saling mengenal makanya bertegur sapa,” jelas Boy.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
