SOLOPOS.COM - Ilustrasi Jokowi-Prabowo (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendorong dilakukannya debat terpisah antara calon presiden dan calon wakil presiden dalam massa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Bara Hasibuan, mengatakan pihaknya mendorong duel debat antara Prabowo melawan Joko Widodo (Jokowi) dan Hatta melawan Jusuf Kalla secara terpisah.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

“Kami mendorong format debat pada pemilihan presiden ini menjadi tiga kali bagi hanya capres, tanpa melibatkan cawapres,” kata Bara dalam siaran pers yang diterima, Kamis (5/6/2014).

Pemisahan debat ini menurutnya dinilai akan memudahkan masyarakat untuk mengetahui kredibilitas dan kualitas masing-masing figur dilihat dari visi misi dan penyampaian gagasan.

Sementara itu, debat antar cawapres diusulkan dilakukan hanya sekali. Sebab, kata Bara, dalam sistem politik di Indonesia sekarang ini presiden adalah pememimpin utama pemerintahan dan negara. “Untuk menilai kualitas calon wapres, debat antar calon wakil presiden dilakukan sekali saja,” ujar Bara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya