Solopos.com, SOLO — Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yakin pasangan Jokowi-JK bisa meraih 80% suara pemilih di Solo. Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan kekuatan figur Joko Widodo sangat kuat sebagai pengumpul suara di Solo.
Kekuatan figur Jokowi tampak dari perolehan suara 90,01% ketika memenangkan Pilkada Solo pada 2010 lalu. Indikator lainnya adalah dominasi tokoh PDIP lain, Ganjar Pranowo, saat memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Ganjar meraih 76% suara pemilih Solo dalam pilkada Jawa Tengah pada tahun lalu.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Mesin politik PDIP di Solo juga terbukti mampu menggenjot perolehan kursi dalam pemilu legislatif 2014 dari 15 kursi menjadi 24 kursi di DPRD Kota Solo. “Kalau tidak ada hal-hal yang sifatnya sporadis, untuk ukuran saya, 80% suara bisa kita dapat,” kata Teguh Prakosa di Kantor DPRD Solo, Senin (7/7).
Teguh memperkirakan nama besar Jokowi di Solo mampu mendorong simpatisan partai di luar pendukung pasangan Jokowi-JK memilih mantan Wali Kota Solo tersebut. Dia bahkan percaya diri suara untuk pasangan Jokowi-JK bisa datang dari lumbung suara partai pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
“Pergeseran dari memilih partainya, pilpres dia akan bergeser. Sudah tidak bicara partai lagi, silakan wawancara ke masyarakat saja,” kata Teguh.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
