SOLOPOS.COM - Pasangan Capres Cawapres Nomor urut 2 Joko Widodo (kedua kiri) bersalaman dengan Pasangan Cawapres Nomor urut 2 Hatta Rajasa (kiri), Pasangan Capres Nomor urut 1 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan pasangan Cawapres nomor 2 Jusuf Kalla seusai mengikuti debat final Capres Cawapres di Jakarta, Sabtu (5/7/2014) lalu. (Rahmatulah/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA–Komisi Pemilihan Umum (KPU) merasa heran dengan adanya sikap saling klaim yang dilakukan kedua pasangan capres cawapres terkait hasil pemilu presiden yang digelar di luar negeri.

Pasalnya sampai saat ini KPU sendiri belum melakukan penghitungan suara. Sehingga KPU pun mempertanyakan dasar yang digunakan oleh masing-masing tim sukses dalam menemukan angka hasil pencoblosan.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

“Bagaimana dia melakukan hitung cepat, kami belum menghitung. Pemilu di luar negeri penghitungan tanggal 9 sampai tanggal 13 Juli. Jadi belum ada angka,” kata Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay kepada JIBI/Bisnis di Hotel Bidakara, Minggu (6/7/2014) dini hari.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Hadar, masing-masing tim sukses harus menjelaskan metodologi poenemuan angka hasil pemilu ke publik, agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Dengan adanya sikap slaing klaim ini, sambung Hadar, justru akan memunculkan kebingungan, baik di masing-masing kubu maupun di masyarakat sendiri.

Oleh sebab itu ia berharap agar seluruh pihak sebaiknya menunggu penghitungan yang akann dilakukan KPU. Hasil dari penghitungan itu sendiri, kata dia, akan dipublikasikan secara terbuka.

“Janganlah diteruskan, itu kan hanya akan membuat bingung, atau memanas-manasi orang. Lebih baik tunggu saja. Kalau memang ada jabarkan dengan baik metodologinya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya