SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Solopos.com, JAKARTA — Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar yang baru saja dipecat partainya, Poempida Hidayatullah, menuding DPP Partai Golkar telah berlaku tidak adil dalam memberikan sanksi terhadap kader partainya yang memilih mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Poempida mempertanyakan alasan Partai Golkar memecatnya bersama dengan dua kader Partai Golkar lainnya, yaitu Nusron Wahid dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Padahal di Partai Golkar juga ada banyak kader yang bergabung ke Jokowi-JK, misalnya Suhardiman selaku Ketua Umum SOKSI (salah satu ormas pendiri Partai Golkar).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, ada mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Luhut Binsar Panjaitan; anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Fahmi Idris; dan Ketua DPP Partai Golkar, Indra J. Pilliang.

“Ini tidak adil, kader Golkar yang dukung Jokowi-JK juga banyak, tetapi kenapa hanya kita bertiga yang kena hukuman,” kata Poempida kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Meskipun demikian, Poempida Hidayatullah yang juga menjabat sebagai anggota DPR Komisi IX ini menegaskan pemecatan dirinya ini tidak akan merubah keputusannya untuk mendukung pasangan Jokowi-JK.

Selain itu, dia menyatakan akan terus mempertanyakan alasan pemecatan dirinya dan kader lain oleh DPP Partai Golkar. Apalagi dia berpendapat sebaiknya persoalan perbedaan pandangan menyangkut dukungan kepada capres-cawapres ini tidak perlu sampai berakhir pada pemecatan. “Kalau saya diamkan, maka saya tidak menghormati hukum, dan saya harus mempertanyakan itu,” ujarnya.

Dia menuturkan, sebagai kader Partai Golkar, telah bekerja semaksimal mungkin, bahkan mendulang suara untuk partainya. Namun, dia menilai kalau Golkar terus bertindak seperti itu, maka partai tersebut akan berubah menjadi otoritarianisme yang akan ditinggalkan oleh para pendukungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya