SOLOPOS.COM - Jokowi (JIBIU/Solopos/Antara/Ismar Patrizki)

Solopos.com, SOLO — Salah satu hal yang sering menjadi perbincangan tentang capres Joko Widodo atau Jokowi adalah soal kemampuannya dalam bahasa Inggris. Di Youtube, hal ini ramai diperbincangkan setelah video berjudul Video Debat Bahasa Inggris Gubernur Jokowi vs Jenderal Prabowo beredar.

Dalam video itu, Jokowi digambarkan sedang menjawab beberapa pertanyaan seorang kontributor Bloomberg TV, Haslinda Amin. Tayangan video itu menunjukkan Jokowi hanya menjawabnya dengan kalimat yang sama, “I don’t think about that“. Sementara itu, tayangan selebihnya menunjukkan Prabowo membeberkan masalah-masalah di Indonesia yang harus dibereskan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menanggapi beredarnya video ini, sebuah artikel di situs www.indonesia-2014.com menyebut video ini telah diedit sedemikian rupa untuk menyudutkan Jokowi. “Stasiun televisi bisnis internasional terkemuka Bloomberg memang menyiarkan wawancara dengan Jokowi. Namun yang muncul di Youtube itu sudah dimanipulasi oleh kubu anti-Jokowi. Rekaman di Youtube berdurasi 2 menit 39 detik. Jokowi hanya tampil sekitar 30 detik, sisanya diisi oleh Prabowo,” tulis penulis dalam situs itu.

Jika dilihat dalam tayangan video Bloomberg TV yang disiarkan pada 24 Februari 2014 tersebut, Jokowi memang tidak hanya menjawab dengan kalimat “I don’t think about that“. Video berurasi 22 menit itu menayangkan aktivitas Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta saat blusukan ke berbagai tempat di Jakarta, termasuk bantaran kali yang langganan banjir.

Selain mengikuti Jokowi blusukan, Haslinda juga memberikan banyak pertanyaan untuk Jokowi. Seluruh wawancara baik di ruang kerja Jokowi maupun di perjalanan dilakukan dalam bahasa Inggris. Jokowi pun menjawabnya dalam bahasa Inggris meskipun dengan aksen yang sangat khas Indonesia.

We have infrastructure, we have 10,2 milion people, we have good human resources. Jakarta is capital city, it can gives impact to the country,” kata Jokowi menjawab pertanyaan Haslinda tentang apa yang dilakukannya terhadap Jakarta.

Jokowi pun menjelaskan banyak hal tentang apa yang sudah dilakukannya selama memimpin Jakarta. Misalnya, dia memamerkan program Kartu Jakarta Sehat yang menjadi salah satu andalannya dalam jaminan sosial. “Jakarta with card health, with this card, we can go the hospital, free,” kata Jokowi.

Tak lupa Jokowi menunjukkan reformasi birokrasi yang sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Dia menggambarkan bagaimana pengurusan izin di Jakarta yang sudah tak lagi berbelit-belit. “You can ask people. For example, trade permit, from 1 month, now maximum only three days.”

Kalimat “I don’t about that” muncul di bagian akhir wawancara. Sebagai penutup, Haslinda bertanya soal pendapat Jokowi soal hasil survei yang selalu menempatkan Jokowi di peringkat teratas saat itu. “Are you interested to be the next president?” tanya Haslinda. Jokowi pun menjawab. “I don’t think about that.” Jokowi sempat mengulangi kata-kata ini dan menambahkan “Now, I concentrate to my job as a governoor of jakarta“.

Berikut link video yang ditayangkan Bloomberg TV 24 Febuari 2014 lalu:
http://www.bloomberg.com/video/jakarta-governor-on-policies-growth-election-ib0_J~WcQTazWcVFpmYx9Q.html

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya