SOLOPOS.COM - Prabowo Subianto dan Joko Widodo saat Debat Capres (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai ada beberapa alasan yang membuat selisih elektabilitas antara pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 nanti yang semakin hari semakin mengecil.

Berdasarkan hasil survei LSI sejak awal bulan Juni 2014 lalu, selisih kedua pasangan capres-cawapres tersebut hanya sebesar 6%. Pasangan Jokowi-JK mendapatkan angka 45%sedangkan Prabowo-Hatta hanya 38.7%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Alasan yang pertama dari kubu Jokowi-JK adalah karena pengaruh negatif dan black campaign kepada pasangan capres-cawapres Jokowi-JK masih kerap terjadi selama masa kampanye terbuka. Hal tersebut dinilai semakin menghambat lajunya elektabilitas Jokowi-JK.

“Lalu dari kubu Jokowi-JK juga masih belum ada yang segar dan baru yang dapat dimobilisasi masif,” tutur peneliti LSI Adhie Alfaraby di Jakarta, Minggu (15/6/2014).

Sedangkan dari kubu pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta perlahan elektabilitasnya semakin meningkat dan mendekati elektabilitas pasangan Jokowi-JK. Pasalnya, menurut Adhie, pasangan Prabowo-Hatta diyakini telah berhasil mengisi kekosongan kekosongan harapan publik akan tampilnya strong leader.

“Selain itu, Prabowo-Hatta juga berhasil memanfaatkan pihak yang kecewa dengan kubu Jokowi-JK untuk berbalik membantu Prabowo-Hatta seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, Hary Tanoesoedibjo, dan Rhoma Irama,” kata Adhie.

Alasan klain semakin menipisnya angka elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta dengan Jokowi-JK adalah karena mesin politik dan strategi kampanye pasangan Prabowo-Hatta yang dinilai lebih strategis dan disukai masyarakat ketimbang lawan politinya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya