Solopos.com, SOLO – Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon buka suara soal image Nazi dalam video klip buatan Ahmad Dhani. Bukan hanya membela Dhani dengan menyebutnya kreatif, Fadli Zon mengatakan “Revolusi Mental” Jokowi berakar paham komunis.
“Lagu yg dibuat @AHMADDHANIPRAST menurut sy bagus, cover ‘We Will Rock You’. Saking kreatif n keren byk yg kebakaran jenggot dr pihak lawan,” tulis Fadli Zon dalam akun twitternya, Kamis (26/6/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Fadli Zon menyebut dulu Jokowi juga pernah berkampanye dengan lagu buatan Cameo. Lagu itu, katanya juga cover dari lagu One Direction.
Alih-alih merinci alasan dukungan, Fadli Zon justru menyerang konsep “Revolusi Mental” Jokowi. “Indonesia tak ada hub dg NAZI, yg ada dg komunis. Nah ‘Revolusi Mental’ punya akar kuat tradisi paham komunis,” katanya.
Fadli Zon mengatakan Karl Marx pernah menggunakan istilah serupa pada tahun 1869 dalam karya “Eighteenth Brumaire of Louis Bonapartem.”
“Revolusi Mental jg jd tujuan May Four Enlightenment Movement di China 1919 diprakarsai Chen Duxui (pendiri Partai Komunis Cina),” katanya. “Aidit PKI, hilangkan nama Achmad dr nama depannya n ganti dg Dipa Nusantara (DN) dg alasan ‘Revolusi Mental’ yaitu hapus yg berbau agama,” lanjutnya.
Kicauan Fadli Zon ini menuai banyak komentar miring. Banyak yang mempertanyakan referensi apa yang dipakai Fadli dalam memaparkan kicauannya. Diberondong protes Fadli balik menyindir.
“Wah komentar2 panasbung makin agresif kek zaman PKI. Ada tambahan bonus? Lumayanlah smp tgl 9 Juli. Salam,” katanya.
“Kalau saya dari dulu kontra komunis, ideologi utopis yang ganas. Menyebabkan 100 juta pembantaian manusia di muka bumi,” tutup akun @fadlizon, Jumat (27/6/2014).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
