SOLOPOS.COM - Bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (tengah) didampingi istri Selvi Ananda (kanan) menyapa wartawan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). Pemeriksaan kesehatan tersebut sebagai syarat pendaftaran dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

Solopos.com, JAKARTA — Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyebut dirinya sudah menyusun perencanaan utama atau masterplan bersama tim Presiden Joko Widodo untuk kebangkitan bangsa Indonesia.

Bertemunya Prabowo dan tim Jokowi tersebut menjadi penegasan keberpihakan Jokowi dalam Pilpres 2024.

Promosi Gerak Cepat BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar

Apalagi anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sudah didaftarkan di KPU sebagai cawapres Prabowo.

“Saya bersama tim, bersama tim Bapak Joko Widodo, bersama tim dari koalisi yang besar, kita sudah menyusun suatu cetak biru, suatu roadmap (peta jalan), suatu masterplan yang menurut saya ini adalah jalan menuju kebangkitan bangsa Indonesia,” kata Prabowo dalam sambutannya saat menerima deklarasi Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jakarta, Sabtu (4/11/2023) malam.

Prabowo optimistis bisa menyelesaikan masalah-masalah besar bangsa Indonesia, di antaranya adalah kemiskinan dan kekurangan gizi.

Prabowo mengatakan bangsa Indonesia harus lebih percaya diri dan lebih pintar. Salah satunya, kata dia, dengan tidak mengizinkan sumber daya alam dijual murah.

“Kita mulai dari pemerintah Pak Joko Widodo sudah tidak mau lagi mengizinkan bahan-bahan kita dijual murah. Kita sekarang mau mengolah semua sumber daya alam kita di Indonesia, oleh anak-anak Indonesia, untuk sebesar-besarnya kemakmuran bangsa Indonesia,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dalam sambutannya itu, Prabowo juga mengingatkan semua pihak untuk tidak terlalu lugu dan naif dengan bangsa asing.

Menurutnya, Indonesia merupakan bangsa yang besar, serta memiliki kekuatan dan kekayaan yang luar biasa.

“Saya tidak mengajak kita untuk curiga sama orang asing. Tidak. Kita harus belajar dari semua pihak. Banyak orang asing baik dan kita mau juga belajar, tetapi saya mengajak kita semuanya jangan kita terlalu lugu, jangan kita terlalu naif, kita harus percaya kepada kekuatan kita sendiri,” pesan dia.

Di sisi lain, Prabowo juga mengatakan dirinya siap menjadi alat atau instrumen bagi rakyat Indonesia. Dia mengaku akan mendedikasikan diri sepenuhnya kepada rakyat.

“Saya mau menjadi alat untuk rakyat Indonesia. Saya mau menjadi instrumen. Gunakanlah saya, bersama semua tim saya untuk kita bersama-sama membangun Indonesia yang makmur. Kita bangsa yang kaya, kekayaannya harus digunakan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat Indonesia. Itu tekad saya. Itu tugas saya,” kata Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya