SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengklaim kerap didatangi elite politik yang bergelar panjang dan memiliki jabatan. Mereka mengatakan ingin mendukungnya dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, namun ketakutan karena mendapat ancaman dan tekanan.

Kendati begitu, Prabowo mengklaim para elite itu bakal tetap mendukungnya dari belakang dan diam-diam. Ucapan itu disampaikan Prabowo di hadapan pendukungnya dalam Silaturahmi Relawan Prabowo Sandi (PAS) dan Deklarasi Aliansi Masyarakat Madani (AMM) di Ballroom The Sunan Hotel Solo, Kamis (22/11/2018) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Prabowo juga menyebut banyak pihak menawarinya proposal dengan permintaan uang dalam jumlah tertentu agar dia bisa memenangi Pilpres 2019. Namun, kata Prabowo, permintaan itu diabaikannya. “Ada yang mendukung tapi mengatakan saya sulit menang, lalu menyerahkan proposal wani piro,” ucapnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Prabowo tidak menyebut siapa elite politik yang mendukungnya itu, begitupun siapa yang mengancam elite tersebut. Dia lalu berujar tentang banyaknya pemain watak di tubuh rezim saat ini, sehingga dia tidak rela jika nasib Indonesia diporakporandakan.

“Saya melihat dan menyaksikan kekayaan negara diambil dan mengalir ke luar negeri. Ini saya katakan dalam buku saya Paradoks Indonesia. Saya kerap berbicara mengenai kekayaan Indonesia yang bocor Rp1.000 triliun per tahun. Data ini ditertawakan, diejek, tapi mereka tidak membantahnya dengan data juga,” ungkap Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya