SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Beberapa waktu lalu, calon presiden Prabowo Subianto menyebut Indonesia sama miskinnya dengan negara-negara di Afrika seperti Rwanda, Chad, dan Sierra Leone. Namun, perbandingan ini dinilai tidak tepat.
 
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa tidak tepat jika Indonesia disandingkan dengan negara-negara tersebut.

Mengutip catatan Bank Dunia dalam laporannya pada 2018, tingkat kemiskinan Indonesia adalah sebesar 7,2% pada 2015. Sementara itu, Rwanda memiliki tingkat kemiskinan sebesar 51,5% pada  2013.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adapun tingkat kemiskinan Chad dan Sierra Leone masing-masing sebesar 34,1% dan 48,4% pada 2011.
 
“Artinya, kurang apple-to-apple membandingkan Indonesia dan negara di Afrika,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (28/12/2018).
 
Menurut Bhima, perbandingan yang cocok dengan Indonesia adalah negara-negara di kawasan Amerika Latin.
 
“Dari poverty rate yang mendekati Indonesia ada Bolivia dan Guatemala. Bolivia 6,4% dan Guatemala 7,9%,” jelasnya.

Saat melakukan safari politik di hadapan ribuan jemaah Majelis Tafsir Al Quran di Solo, Jawa Tengah (Jateng), Prabowo menyampaikan dirinya merasa sedih karena Indonesia masih tidak sejahtera meski sudah merdeka selama 73 tahun.

Apalagi, lanjutnya, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Namun, kandungan sumber daya alam itu malah dikuasai asing dan diekspor dalam bentuk mentah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya